Page 8 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 8
| 3
Kata Pengantar
ejarah dan pendidikan adalah dua aspek yang sangat erat berkaitan. Sejarah dalam
dunia pendidikan secara khusus memiliki peran sentral dalam upaya menumbuhkan
Skesadaran kebangsaan, nasionalisme, cinta tanah air dan kebinekaan di Indonesia.
Pendidikan kesejarahan juga memiliki peran strategis dalam memperkuat memori
kolektif yang mendasari rasa persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa
yang multietnis. Untuk itulah, sejak lama sejarah hadir di setiap jenjang pendidikan kita.
Sejarah memberikan penguatan dan penyegaran ingatan kolektif kita sebagai sebuah
bangsa besar yang dibentuk dengan proses yang panjang.
Selain pendidikan kesejarahan, sejarah pendidikan di Indonesia juga menarik untuk
didiskusikan. Sebelum kolonialisme datang, masyarakat Nusantara sesungguhnya telah
memiliki beragam sistem pendidikan tradisional. Misalnya pesantren, sejak dahulu
pesantren telah memiliki sistem pendidikan tradisional seperti halaqoh, sorogan, dan
wetonan. Kemudian ketika kolonialisme datang barulah diperkenalkan sistem klasikal.
Dan secara perlahan, sistem penyelenggaraan pendidikan di Indonesia mulai mengadopsi
pola-pola pendidikan Barat.
Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan di Indonesia rupanya
tidak hanya diampu oleh pemerintah saja. Para tokoh dan organisasi juga turut andil
dalam penyelenggaraan pendidikan, seperti Sumatera Thawalib, Boedi Oetomo,
Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Taman Siswa dan berbagai organisasi lainnya.
Pada tahun 2019, Jurnal Abad sebagai wadah publikasi hasil penelitian sejarah
mutakhir, dalam Volume 03 Nomor 1 tahun 2019, memfokuskan pembahasan pada tema
historiografi pendidikan di Indonesia. Dalam jurnal edisi ini terhimpun sepuluh artikel
hasil riset mutakhir yang membahas tentang penulisan sejarah pendidikan di Indonesia.
Kesepuluh artikel dalam jurnal ini telah dipresentasikan dalam Seminar Sejarah Nasional
(SSN) pada tanggal 3-4 Desember 2018 yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada. Selain itu, sepuluh artikel ini juga telah melalui seleksi ketat
oleh mitra bestari yang merupakan sejarawan yang pakar dalam bidangnya.
Kami berharap penerbitan jurnal Abad Volume 03 Nomor 1 ini mampu menghadirkan
temuan baru historiografi pendidikan di Indonesia. Semoga penerbitan jurnal ini dapat
membuka cakrawala yang lebih luas lagi tentang bagaimana pendidikan sejak dahulu
diselenggarakan di Indonesia, hal ini penting sebagai inspirasi dan referensi bagi para
penyelenggaran pendidikan, pendidik, para pemangku kepentingan dan masyarakat luas
pada umumnya.
Triana Wulandari
Direktur Sejarah
Vol. 03 | No. 1 | Juni 2019