Page 13 - 21. Wariyah @ Asyik dan seru Tapi Ditinggalkan
P. 13

Padahal  teman  –  temanku  ada  25  anak  dalam  satu  kelas.  Tapi  mereka


                        asyik dengan gadgetnya masing – masing.

                               Karena  perkembangan  teknologi  semua  orang  sibuk  dengan


                        gadget. Anak – anak seperti aku dan teman – teman tak lagi bermain di

                        luar  rumah.  Tak  lagi  terdengar  teriakan  anak  –  anak  berlarian  saat


                        istirahat.  Karena  dalam  satu  gadget  tersebut  sudah  terdapat  permainan

                        dan aplikasi yang menarik. Kami menjadi lupa bermain dengan teman  –

                        teman.Kejadian tersebut selalu terjadi setiap harinya.




                               Hari  ini  adalah  hari  pembagian  rapot  di  sekolahku.  Seperti


                        janji Bibi Tuti saat itu, maka Bibi Tuti yang datang ke sekolah untuk


                        memenuhi  undangan  dari  pihak  sekolah  untuk  mengambil  buku

                        laporan pendidikan ( Rapot ) aku. Aku antar Bibi Tuti menemui wali


                        kelasku. Bibi Tuti menjelaskan perihal ayah dan ibu yang tidak bisa


                        datang mengambil rapotku. Kali ini Wali kelasku menerima alasan,


                        sehingga mengijinkan Bibi Tuti mengambil rapotku.


                               Sambil menunggu Bibi Tuti keluar dari ruang kelas, aku duduk

                        di  luar  kelas.  Dengan  hati  yang  cukup  berdebar    memikirkan  nilai


                        rapotku. Terlihat Bibi Tuti keluar dari ruang wali kelas. Senyum Bibi


                        Tuti  mengembang  di  bibirnya.  Bibi  Tuti  mengacungkan  ibu  jari  ke

                        arahku. Sambil berucap “ Kamu hebat, Nak !, “








                                                                                                     9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18