Page 14 - 21. Wariyah @ Asyik dan seru Tapi Ditinggalkan
P. 14

Lalu  aku  dan  Bibi  Tuti  pulang  ke  rumah,  dengan  menaiki  sepeda


                        motor.


                               Sampai di rumah masih sepi dan terkunci. Itu artinya ayah dan

                        ibu masih belum pulang.


                        “ Bibi…..”, kataku


                        “ Apa Zahra “, jawab Bibi Tuti heran menatapku.


                        “ Sepertinya Bibi mau ijin pulang kampung dulu, Bibi ingin menengok

                        Keluarga Bibi di kampung. “ kata Bibi Tuti.


                        “ Kalau begitu saya ikut Bibi saja ke kampung, kan sekolahnya libur,


                        Bi. “ jelas aku.


                        “ Ya sudah, nanti kalau ayah dan ibu pulang kita bicara dan minta

                        izin.”,jelas Bibi Tuti.


                               Sekitar pukul 20.00 WIB ayah dan ibu pulang. Aku menunggu


                        sampai ayah dan ibu selesai mandi dan makan, baru aku utarakan


                        maksud aku ingin ikut ke kampung Bibi Tuti. Kelihatannya ayah dan

                        ibu  sudah  tidak  lelah  lagi.Aku  beranikan  diri  menemui  ayah  dan


                        ibuku.


                        “  Ayah  dan  Ibu,  boleh  tidak  liburan  ini  aku  ikut  Bibi  Tuti  pulang


                        kampung.”, kataku

                        “ Oh iyaa….mana Bibi Tuti, Zahra ?, Ayah mau bicara.” kata ayah.


                        Bibi Tuti bergegas menghadap ayah dan ibuku.


                        “ Bagaimana Bi…tadi sudah ambil rapot Zahra ?”, tanya ayah.

                        10
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19