Page 100 - E-MODUL SEJARAH LOKAL SITUS WONOSUKO SEBAGAI PENINGGALAN MEGALITIK DI BONDOWOSO
P. 100
@2022, Pendidikan Sejarah, Universitas Jember
Food producing : Cara manusia purba memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menghasilkan
makanan sendiri melalui bercocok tanam, dan tidak bergantung pada alam.
Konsepsi : Pengertian; pendapat (paham); rancangan (cita-cita dsb) yang telah ada
dalam pikiran.
Lumpang batu : Jenis tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik yang dicirikan bongkahan
batu dengan lubang pada bagian atas permukaannya. Umunya lubang
lumpang berjumlah satu, namun acapkali di beberapa tempat juga dibuat
lubang lebih dari satu, yaitu dua, tiga, atau empat. Fungsi dari dari lumpang
batu cukup beragam yakni (1) sebagai sarana pemujaan nenek moyang, (2)
sarana penguburan, (3) untuk menumbuk biji-bijian.
Manifestasi : Perwujudan sebagai suatu pernyataan perasaan atau pendapat.
Menhir : Menhir berasal dari asal kata men yang berarti batu dan hir berarti berdiri,
merupakan istilah yang diambil dari bahasa Breton. Salah satu objek mega-
litik bercirikan batu tegak yang dibuat dari bongkahan batu baik dikerjakan
maupun tidak dengan perbandingan bentuk bagian tinggi lebih banyak
dibandingkan dengan bagian lebarnya.
Neolitikum : Zaman neolitikum atau zaman batu muda merupakan revolusi dalam ke-
hidupan manusia prasejarah,dengan pemikiran untuk tidak menggan-
tungkan diri pada alam dengan menghasilkan makanannya sendiri (food
producing) dengan bercocok tanam dan beternak. Zaman ini dicirikan
dengan pola hidup menetap (sedenter) dengan membangun rumah-rumah
secara berkelompok, mendiami suatu wilayah tertentu, serta menggunakan
peralatan dari batu yang sudah diasah dan sudah sempurna.
Nomaden : Kehidupan manusia praaksara (prasejarah) dengan berpindah-pindah dari
satu tempat ketempat lainnya yang menunjang kebutuhan hidupnya karena
manusia pada saat itu masih bergantung pada alam.
E-modul Berbasis Discovery Learning 87