Page 95 - E-MODUL SEJARAH LOKAL SITUS WONOSUKO SEBAGAI PENINGGALAN MEGALITIK DI BONDOWOSO
P. 95
@2022, Pendidikan Sejarah, Universitas Jember
Jurnal & Skripsi:
Hairul, M. 2022. Diaspora Bahasa Madura Dalam Masyarakat Pandhalungan Bondowoso. Para-
masastra, 9(1), 84-96.
Hidayat, M. 2007. Menengok Kembali Budaya dan Masyarakat Megalitik Bondowoso. Berkala
Arkeologi. XXVII (2): 26-42.
Irianto, N., & Rajab, U. 2019. Megalitik dalam Dinamika Kemasyarakatan di Pulau Ternate.
Jurnal Pusaka, 1(1), 34-46.
Munawati, & Idris, M. 2018. Sebaran Rumah Batu Di Desa Tegur Wangi Kota Pagaralam Se-
bagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Kalpataru, 4(1). 10-16.
Nawiyanto. 2009. Migrasi, Perluasan, Frontier Pemukiman, dan Perubahan Demografis: Ka-
residenan Besuki, 1870-1970. Balai Arkeologi Banjarmasin: Naditira Widya. 3(1), 121-132.
Nawiyanto. 2012. Berakhirnya Frontir Pertanian: Kajian Historis Wilayah Besuki, 1870-1970.
Jurnal Masyarakat & Budaya, 14(1). 77-98.
Pasaribu, Y.A. 2010. Penempatan Benda Megalitik pada Situs Tugu Gede, Cengkuk, Sukabumi,
Jawa Barat: Sebuah Kajian Keruangan Skala Semi-Mikro. Skripsi. Jakarta: Universitas In-
donesia.
Prijono, S. (2016). Budaya Megalitik Mata Rantai Penutur Austronesia Di Kawasan Pandeglang:
Megalithic Cultural The Chain Of Speakers Of Austronesia In The Area Of Pandeglang.
Purbawidya: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 3(2), 89–100.
https://doi.org/10.24164/pw.v3i2.38.
Simanjuntak, T. 2015. Progres Penelitian Austronesia Di Nusantara. Amerta: Jurnal Penelitian
dan Pengembangan Arkeologi. 33(1), 25-44.
Sukendar, H. (1987). Description On The Megalithic Tradition Of Indonesia. Berkala Arkeologi,
8(1), 1-30. https://doi.org/10.30883/jba.v8i1.483.
Suprapta, B. 2020. Peran dan Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pemanfaatan Cagar Budaya
di Kabupaten Bondowoso Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal dan Aset Unggulan Dae-
rah. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 3(1), 25-42.
E-modul Berbasis Discovery Learning 82