Page 91 - E-MODUL SEJARAH LOKAL SITUS WONOSUKO SEBAGAI PENINGGALAN MEGALITIK DI BONDOWOSO
P. 91
@2022, Pendidikan Sejarah, Universitas Jember
12. Kunci Jawaban : a. gotong royong merupakan nilai sosial yang telah ada dalam ke-
budayaan megalitikum. Gotong royong merupakan bentuk kebersamaan yang dilakukan
masyarakat secara bersama-sama dengan saling bahu-membahu. Saat ini budaya gotong
royong masih ditemukan di masyarakat pedesaan.
13. Kunci Jawaban : b. 1 dan 3, mobilitas sosial dan pelapisan sosial dalam masyarakat mulai
diterapkan sejak pendudukan Belanda di Indonesia. Mobilitas sosial terjadi akibat adanya
gelombang transmigrasi, terutama untuk memenuhi tenag-tenaga di perkebunan-
perkebunan di luar Jawa yang dibuka oleh Belanda. Sedangkan pelapisan sosial diterapkan
oleh pemerintah kolonial menjadi tiga golongan; (1) Golongan Timur Asing yang terdiri
dari orang Cina dan Timur jauh, (2) Golongan Eropa yang terdiri dari orang Belanda dan
Eropa lainnya, (3) Golongan pribumi.
14. Kunci Jawaban : d. eksitensi situs megalitik yang tersebar di Bondowoso adalah bukti
konkrit hasil kebudayaan megalitik yang maasih dapat kita temukan hingga saat ini. Ber-
dasarkan hasil pertanggalan yang dilakuakn Bagyo Prasetyo pada tahun 1996, 1999, 2000
dan tahun 2006 diperkirakan keberlangsungan kebudayaan megalitik di Bondowoso
berkisar pada kurum waktu antara abad VI hingga berakhir abad XI Masehi.
15. Kunci Jawaban : a. sebaran situs megalitikum di Bondowoso berdasarkan data Dispendik
dan PIMB (Pusat Informasi Megalitkum Bondowoso) tahun (2019) meliputi 18 kecamatan
di seluruh Kabupaten Bondowoso diantaranya; Wringin, Binakal, Cermee, Curahdami,
Maesan, Pujer, Tlogosari, Grujugan, Tamanan, Wonosari, Taman krocok, Tapen,
Bondowoso, Klabang, Sukosari, Sumberwringin, Tegalampel, dan Prajekan.
16. Kunci Jawaban : d. W.J.A Willem melakukan penelitian di situs Pekauman, Grujugan,
Bondowoso pada tahun (1938), penelitian intensif dilakukan terhadap kubur batu Pandhusa.
Willem juga menemukan that hybrid dolmen (dolmen campuran) digunakan sebagai
makam atau kuburan.
E-modul Berbasis Discovery Learning 78