Page 89 - E-MODUL SEJARAH LOKAL SITUS WONOSUKO SEBAGAI PENINGGALAN MEGALITIK DI BONDOWOSO
P. 89
@2022, Pendidikan Sejarah, Universitas Jember
Dengan diasah maka perkakas mereka sudah lebih tajam dari perkakas sebelumnya sehing-
ga sudah bisa digunakan untuk menggali tanah untuk berladang.
4. Kunci Jawaban : c. Jenis tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik yang dicirikan oleh
bentuk ruangan yang sengaja diciptakan melalui pelubangan terhadap dinding-dinding
tebing batu. Oleh karena ciri karakteristiknya ini, ceruk dinding batu sering juga dikenali
dengan sebutan “kubur pahat batu”. Fungsi ceruk dinding batu ialah sebagai tempat pen-
guburan.
5. Kunci Jawaban : d. Salah satu hasil kebudayaan megalithikum adalah silindris batu (batu
kenong) tinggalan megalitik yang hanya di temukan di daerah Bondowoso Jawa Timur.
Silindris batu dicirikan batu berbentuk silindris dengan tonjolan diatasnya. Fungsi silindris
batu menurut ahli cukup beragam, ada yang menagatakan fungsi batu kenong sebagai me-
dium pemujaan, batas desa, umpak bangunan, serta lambang kesuburan. Seiring ber-
jalannya waktu fungsi batu kenong diduga erat kaitannya sebagai umpak bangunan.
6. Kunci Jawaban : e. Merupakan bangunan bertingkat dengan tanjakan kecil sebagai tempat
memuja roh para nenek moyang. Masing masing tingkat pundek berundak biasanya dibuat
menhir. Hasil kebudayaan jaman Megalitikum ini bernama pundek berundak karena
bangunannya berbentuk tumpukan batu bertingkat yang menyerupai anak tangga serta pal-
ing atas atau bagian tertinggi digunakan sebagai tempat paling suci. Punden berundak bi-
asanya didirikan di daerah dataran rendah yang tidak berpegunungan maka mereka mem-
buat bangunan tinggi semacam gunung yang dipuncaknya bersamayam arwah nenek mo-
yang sesuai kepercayaan Animisme. Pundek berundak menurut perkembangannya
digunakan sebagai dasar pembuatan keraton, candi dan sebagainya.
7. Kunci Jawaban : a. Hasil perkembangan lebih lanjut dari menhir mengarah ke bentuk arca.
Dalam hal penempatannya, arca menhir ada yang berdiri sendiri (tunggal), ada pula yang
disusun secara berkelompok.
E-modul Berbasis Discovery Learning 76