Page 77 - Ebook_Toponim Jogja-
P. 77

Toponim Kota Yogyakarta   59





























                Sumber: Survei Lapangan tahun 2019


                                                                                             Plang Penanda
                                                                                             Kampung
                                                                                             Sosromenduran
                                                                                             (kiri) dan Suasana
                                                                                             Kampung
                                                                                             Sosromenduran
                                                                                             (kanan)





                  2. Kampung Sitisewu


                  Lokasi Kampung Sitisewu berada di sisi selatan Kampung Gowongan. Ditinjau secara
                  administratif, kampung ini berada di dalam wilayah Kelurahan Sasrawijayan, Kecamatan
                  Gedongtengan. Dari pemahaman sejarah birokrasi tradisional Yogyakarta, riwayat nama
                  Kampung Sitisewu berkaitan dengan jenis petugas istana. Sitisewu merupakan abdi
                  dalem yang mengemban tugas menyediakan tenaga kerja (bau suku) yang dibutuhkan
                  keraton  untuk proyek pembangunan. Wilayah  sasaran  pencarian  tenaga  untuk abdi
                  dalem tersebut, yaitu dari Sungai Bagawanta ke arah barat laut.


                  Dalam majalah Kajawèn edisi Maret 1938 menurunkan artikel berjudul Kawontênan
                  sarta Kamajênganing Nagari sarta Karaton Dalêm Ngayogyakarta Adiningrat (keadaan dan
                  perkembangan kerajaan dan istana Yogyakarta). Dijelaskan cucu Sultan istana Kasultanan
                  yang belum mendapatkan pangkat, antara lain sitisèwu, punakawan, wadana kadipatèn,
                  prajurit, prentah kapatihan, wadana srati, gêdhong kiwa, gêdhong têngên, panumping, bumi dan
                  lainnya. Demikian para abdi dalêm yang masuk kelompok mantri, yaitu sitisèwu, bêkêl
                  punakawan bêdhaya, bêkêl punakawan gêdhong kadipatèn, bêkêl sêpuh punakawan putra, opêr
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82