Page 83 - Ebook_Toponim Jogja-
P. 83

Toponim Kota Yogyakarta   65





























                Sumber: Survei Lapangan tahun 2019


                                                                                            Gapura Kampung
                                                                                            Sosrowijayan
                                                                                            Kulon (kiri) dan
                                                                                            Suasana Kampung
                                                                                            Sosrowijayan Kulon
                                                                                            (kanan)





                  4. Kampung Sosrodipuran


                  Disimak dari sudut pandang administratif kewilayahan, Kampung Sasradipuran masuk
                  dalam  lingkungan Kelurahan  Sasramenduran, Kecamatan Gedongtengen. Menurut
                  pelacakan  tradisi  lisan, diyakini  wilayah  tersebut pada  masa  kerajaan  dihuni oleh
                  tokoh penting keraton yang  bernama  Sasradipura. Dari keterangan  buku  Toponim
                  Kota Yogyakarta (2007) dicuplik ringkas bahwa BRAy. Sasradipura adalah putri ke-65
                  Hamengkubuwana II dari garwa BMAy. Surtikanthi. Bagi keluarga raja, orang yang
                  mampu masuk lingkaran dalam kerajaan, ataupun memiliki pangkat dalam birokrasi
                  istana  di masa lalu, tentunya disegani oleh masyarakat di sekelilingnya. Lantaran
                  dianggap berwibawa serta tinggi derajatnya, tidak mengherankan masyarakat setempat
                  menghormati nama tokoh Sasradipura untuk tetenger kawasan yang ditinggalinya.

                  Di masa silam, nama Sasradipura cukup familiar di tengah masyarakat Jawa. Kenyataan
                  ini terekam dalam pustaka Bauwarna anggitan Padmasusastra (1898) yang menjelaskan
                  Radèn Ngabèi Sasradipura  menjadi  wadana parentah pêpatihing  kapatihan digeser
                  dengan jabatan baru, yaitu Bupati Bumi. Masih era kerajaan, ada Radèn Tumênggung
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88