Page 85 - Ebook_Toponim Jogja-
P. 85

Toponim Kota Yogyakarta   67























                                                                                             Gapura Kampung
                                                                                             Sosrodipuran (kiri)
                                                                                             dan SD Netral
                                                                                             C, bangunan
                                                                                             ini dahulunya
                Sumber: Survei Lapangan tahun 2019
                                                                                             merupakan Bangunan
                                                                                             Pendopo Dalem
                                                                                             Djayanegarantan
                                                                                             peninggalan
                                                                                             dari Sri Sultan
                                                                                             Hamengkubuwono
                                                                                             VII




                  5. Kampung Pajeksan


                  Kampung Pajeksan secara administratif berada di wilayah Kecamatan Gedongtengen.
                  Lokasi Kampung Pajeksan di sisi selatan Kampung Gandekan. Dirunut dari asal-usul
                  nama Kampung Pajeksan, buku Toponim Kota Yogyakarta (2007) mengatakan, tempat
                  itu dipakai  bermukim  para  abdi dalem  jaksa  (pengadilan). Apa  yang  dikemukakan
                  ini selaras  dengan  keterangan  Poerwadarminta  dalam  Bausastra  Jawa (1939)  bahwa
                  pajêksan merupakan omah (kantor) jêksa. Menurut buku Ngayogyakarta (2013), nama
                  belakang abdi dalem jaksa adalah Pura. Tumenggung Djajasepanta merupakan kepala
                  jaksa, sebelum digantikan Tumenggung Nitipradja. Mulai tahun 1830 pengadilan
                  dikepalai residen  Belanda. Tempat mengadili di pagelaran  sampai tahun 1903, lalu
                  diganti Pengadilan Negeri (Landraad).


                  Ditinjau dari segi umur, kehadiran lembaga pajeksan dalam bentangan sejarah Nusantara
                  sudah cukup lama. Periode kerajaan Majapahit hingga Demak, dalam Babad Tanah Jawi
                  (Jilid 01: Pupuh 13-30), menyebutkan: usung-usung kang bakal surambi| sagunge ponang
                  wong| kang paseban pajêksan ginawe| wus ingusung saking Majapait| mangkana winarni|
                  kang gêgaman agung|| budhal saking nagri Majapait| ambrubul ponang wong| tan kawarna
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90