Page 13 - Ebook_Atlas Gubernur-
P. 13
konservatif : bersifat kolot atau lebih cenderung pada tatanan lama
Kosubu : Kepala Departemen Lalu Lintas (era Jepang)
landschap : wilayah administratif (setingkat distrik) pada masa pemerintahan kolonial Hindia
Belanda
landrechter : hakim (era Hindia-Belanda)
maklumat : pemberitahuan atau pengumuman
minseibu chōkan : kepala Karesidenan (zaman Jepang)
Naimubu Sanyo : Departemen Dalam Negeri masa pendudukan Jepang
Naimubu : Kepala Departemen Dalam Negeri (era Jepang)
nasionalisme : paham kebangsaan
pamong praja : pegawai negeri yang mengurus pemerintahan negara
paratroops : pasukan penerjun payung
Paruman Agung : dewan para raja yang dibentuk Hindia-Belanda pada 1938
petisi : permohonan resmi kepada pemerintah
Petisi Soetardjo : Permohonan kepada pemerintah kolonial tentang memandirikan negeri Hindia yang
dilayangkan anggota Voolksraad bernama Soetardjo
punggawa : petugas kerajaan
president van de raad van justitie: ketua pengadilan tinggi (era Hindia-Belanda)
raad van justitie : semacam dewan kehakiman yang bertugas dan berwenang menangani masalah
pidana dan perdata di wilayah Hindia Belanda
rijikan-dairi : wakil wedana di masa Jepang berkuasa atas Indonesia
Rikugun : Angkatan Darat Kekaisaran Jepang
satyalencana : penghargaan tanda kesetiaan pada negara
Sekolah Raja : sekolah bagi anak kepala desa di Distrik Tondano
sekutu : aliansi negera pemenang dalam Perang Dunia II
sendenbu : kepala departemen propaganda (era Jepang)
shireikan : panglima militer
shu sangi-kai : dewan pertimbangan Karesidenan (era Jepang)
sngyobu : kepala departemen ekonomi (era Jepang)
somubu : pimpinan departemen urusan umum (era Jepang)
status-quo : posisi yang sudah mapan (istilah dalam politik)
studentenhuis : asrama mahasiswa
swapraja : daerah yang berpemerintahan sendiri
syihobu : kepala departemen kehakiman
syu : istilah Jepang untuk kerajaan-kerajaan di Bali
syucho : istilah Jepang untuk raja di Bali
ATLAS SEJARAH INDONESIA: GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA xi