Page 204 - Ebook_Toponim Jogja-
P. 204

186         Toponim Kota Yogyakarta












                             2. Kampung Basen


                             Dalam buku Toponimi Kota Yogyakarta (Gupta, 2007: 112) disebutkan bahwa “basen”
                             berasal dari kata “ngêbas” yang artinya mandor sehingga kemungkinan dulu tempat
                             permukiman para  mandor  (Gupta, 2007: 112). Kata “ngêbas” sendiri dalam  kamus
                             Bausastra Jawa (1939)  bermakna  (1)  nêbas garapan atau (2)  mborong. Sementara  itu,
                             pendapat lain mengatakan nama basen berasal dari proses afiksasi {basah} + {-an}
                                 basahan    basen (Istiana, 2012: 90-91). Menurut tradisi lisan, kampung ini dulu
                             pernah menjadi tempat persembunyian Kyai Basah Prawirodirdjo yang merupakan
                             salah satu pengikut setia Pangeran Diponegoro sehingga nama Kampung Basen yang
                             berasal dari kata “basah” memiliki makna kampung yang pernah menjadi tempat tinggal
                             Kyai Basah (Istiana, 2012: 50, 70, 90-91). Begitu melekatnya sosok Kyai Basah pada
                             masyarakat Kampung Basen sehingga di tiap “Gelar Budaya Kotagede” Kampung Basen
                             merias warga menyerupai sosok Kyai Basah dalam karnavalnya.                Sumber: Koleksi KITLV (D G 29,49)






























                 Peta “Kotagede:
                opgenomen door
              den Topografischen
             Dienst in 1923-1924”
            yang memperlihatkan
            keberadaan Kampung
                       Basen.
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209