Page 14 - MODUL ZAT ADITIF DAN ADIKTIF NEWFIXS
P. 14
pengetahuan tetapi potensinya lebih rendah dibandingkan psikotropika golongan II.
Misal: Amobarbital, pentazosin
d) Psikotropika golongan IV, yaitu psikotropika yang berkhasiat untuk pengobatan,ilmu
pengetahuan dan potensinya sangat rendah. Misal: Barbital, Diazepam, Luminal,
Berdasarkan pengaruhnya terhadap susunan syaraf pusat manusia, psikotropika
dikelompokkan menjadi:
a) Depresant, yaitu bekerja dengan cara mengendorkan atau mengurangi aktifitas susunan
syaraf pusat. Jenis psikotropika golongan IV, contohnya: Pil BK (biasa digunakan untuk
obat rabies (anjing gila), Rohipnol, Mogadon, Valium, Mandrax
b) Stimulant, yaitu bekerja dengan cara mengaktifkan kerja syaraf pusat, contohnya
ekstasy
c) Halusinogen, yaitu bekerja dengan cara merangsang timbulkan perasaan halusinasi atau
khayalan, contohnya: Lyseric Acid Dietilamid (LSD), psilocibine, micraline
3) Zat Psiko- Aktif Lainnya
Selain narkotika dan psikotropika terdapat zat atau obat lain yang berpengaruh terhadap
kerja sistem saraf pusat jika disalahgunakan atau dikonsumsi dalam jumlah besar dan dapat
menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Beberapa contoh zat psikoaktif
selain narkotika dan psikotropika misalnya alkohol, nikotin, dan kafein.
Jenis alkohol yang banyak digunakan yaitu etanol (C2H5OH). Zat ini dapat diperoleh secara
alami melalui fermentasi glukosa dengan ragi (Saccharomyces cerevisiae). Bila seseorang
meminum minuman beralkohol, maka kandungan alkohol dalam darahnya akan tinggi,
menyebabkan orang itu mabuk dan mengalami penurunan kesadaran. Zat ini sangat beracun dan
bila terminum dapat memutuskan saraf mata, sehingga orang dapat menjadi buta atau bahkan
meninggal dunia.
- Nikotin terdapat dalam daun tembakau. Daun tembakau ini biasanya digunakan sebagai
bahan pembuatan rokok. Akibatnya, orang yang merokok dapat lebih tahan kantuk atau
lebih aktif. Namun demikian, merokok berbahaya bagi kesehatan karena dapat
menyebabkan kanker tenggorokan dan kanker paru-paru.
11