Page 9 - MODUL ZAT ADITIF DAN ADIKTIF NEWFIXS
P. 9
gizi atau kalori, hanya boleh ditambahkan ke dalam produk pangan dalam jumlah tertentu.
4) Pengawet
Pengawet adalah salah satu zat aditif yang dimasukkan ke dalam makanan, merupakan
senyawa atau zat kimia yang dapat menghambat atau menghalangi segala macam perubahan
pada bahan makanan yang disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme, yang mengakibatkan
makanan menjadi berbau, busuk dan basi.
- Bahan Pengawet Alami
Bahan pengawet alami adalah jenis bahan-bahan dari alam yang dapat digunakan
sebagai pengawet makanan. Beberapa contoh pengawet alami adalah sebagai berikut.
(1) Garam Dapur, Garam dapur adalah bahan pengawet yang paling banyak dan sudah
lama digunakan oleh para nelayan untuk pengawetan ikan.
(2) Gula, Gula selain memberi rasa manis juga dapat mengawetkan makanan. Buah-
buahan yang dibuat manisan adalah salah satu cara pengawetan buah-buahan. Ada
manisan buah basah dan ada juga manisan kering.
(3) Bawang putih, Bawang putih (Allium sativum) merupakan bumbu dapur yang sangat
populer. Selain sebagai bumbu dapur, bawang putih ternyata sangat efektif sebagai
pengawet. Hal ini disebabkan karena bawang putih dapat menghambat pertumbuhan
khamir dan bakteri.
- Bahan pengawet buatan
Penggunaan zat pengawet sebaiknya dengan dosis di bawah ambang batas yang telah
ditentukan. Bahan pengawet buatan dapat dibagi menjadi dua kriteria, yaitu berdasarkan
fungsinya dan komposisi kimianya.
(1) Berdasarkan fungsinya, bahan pengawet dapat digolongkan
menjadi empat golongan seperti pada Tabel berikut.
Tabel 1.2. Penggolongan zat pengawet berdasarkan fungsi dan prinsip kerjanya
Fungsi Prinsip kerja
Antiseptik Golongan zat yang dapat mencegah
terjadinyasepsis (pencemaran oleh
aktivitasmikroorganisme).
Prinsip kerja: menghambat pertumbuhan
mikroorganisme
6