Page 77 - Bahan Ajar Fisika Kelas XI SMA/MA_Kelompok 4
P. 77
Kalor dan Perpindahan Kalor
besarnya kalor dapat dihitung. Ketika menggunakan persamaan ini, perlu
diingat bahwa temperatur naik berarti zat menerima kalor, dan temperatur turun
berarti zat melepaskan kalor.
Dengan menggunakan persamaan (2), maka persamaan (1) dapat
dijabarkan secara lebih spesifik sebagai berikut.
QLepas = QTerima
m 1c 1∆T 1 = m 2c 2∆T 2 ..… Pers. (3)
dengan ∆T 1 = T – Takhir dan ∆T 2 = Takhir – T maka kita mendapatkan
persamaan berikut.
m 1c 1(T 1 – Tc) = m 2c 2(Tc – T 2)….. Pers. (4)
Keterangan:
m 1 = massa benda 1 yang suhunya tinggi (kg)
m 2 = massa benda 2 yang suhunya rendah (kg)
o
c 1 = kalor jenis benda 1 (J/kg C)
o
c 2 = kalor jenis benda 2 (J/kg C)
o
T 1 = suhu mula-mula benda 1 ( C atau K)
o
T 2 = suhu mula-mula benda 2 ( C atau K)
o
Tc = suhu akhir atau suhu campuran ( C atau K)
Dengan menggunakan Asas Black, kita dapat menghitung suhu akhir dari
dua buah benda atau zat yang dicampurkan. Selain itu, jika kalor jenis salah satu
benda diketahui, kita dapat mencari kalor jenis benda kedua. Alat yang
digunakan untuk mencari kalor jenis benda atau zat yang menggunakan Asas
Black adalah kalorimeter.
5 PERUBAHAN WUJUD ZAT
Perubahan bentuk zat adalah perubahan termodinamika dari satu fase benda ke
keadaan bentuk zat yang lain. Perubahan bentuk zat ini bisa terjadi karena peristiwa
pelepasan dan penyerapan kalor.
73
Fisika SMA/MA Kelas XI Semester 1