Page 5 - C:\Users\IRDAN\Documents\Flip PDF Professional\Buletin Prasekolah Pola Floral Warna-warni Biru Kehijauan (4)\
P. 5
CERPENKU
CERPENKU
JUNE 6, 2020
Mudik yang
Sebelum Ramadhan 2019
keluargaku berencana untuk
mudik ke Blora JawaTengah menyenangkan (1)
naik mobil. Biasanya kami
Karya Detisha Anindya/4A
mengunjungi saudara di
kampung halaman papaku
kami berhenti di SPBU untuk
menggunakan transportasi
mengisi bahan bakar mobil dan
pesawat atau kereta api dan ini
kartu tol elektronik.
kali pertama kami
Di perjalanan, aku dan kakakku
menggunakan mobil. Aku
memulai perbincangan hangat.
merasa tidak sabar menunggu
“Dik, kakak sudah tidak sabar nih
hari itu. Dari seminggu
untuk bermain bersama sepupu
sebelumnya , aku sudah
kita, pasti seru sekali” kata kakak.
mempersiapkan barang-barang “Iya nih kak, aku juga tidak sabar
Dengan perasaan malas aku
yang akan kubawa untuk mudik untuk makan sate makanan khas
turun dari mobil untuk
Blora, karena rasanya lezat
ke Blora. Aku membayangkan membantu mama.
sekali!” jawabku sambil berseru.
betapa menyenangkannya Setelah kita turun dari mobil,
Aku dan kakakku pun merasa
aku dan kakakku terkejut,
perjalanan yang akan kami lalui,
lapar tetapi waktu berbuka masih
karena tempat berbuka puasa
karena sering aku melihat berita
lama. “Kak, aku lapar nih batal aja
kita tidak biasa, bukan restoran
yang ada di televisi tentang
yuk” ajakku. Tetapi, kakakku
dan juga bukan warung makan.
jalan tol baru Cipali yang sudah
menolaknya dan papaku berkata
Melainkan jalan tol. “Hah? Kita
bisa digunakan oleh masyarakat
“Jangan ya dik, sebaiknya kamu
buka puasa di sini?” tanya
pada musim mudik tahun 2019.
tahan dulu karena ini sudah sore.”
kakakku. “Kenapa kita berbuka
Katanya sih waktu tempuhnya
“Bagaimana kalua kalian tidur
puasa di sini?” tanyaku dengan
lebih cepat daripada jika kita
saja? Mungkin itu bisa
muka kebingungan. Ya, tentu
melalui jalan non tol. Malam mengurangi rasa lapar kalian” saja aku bingung karena
kata mamaku. Kakak berkata
sebelum hari itu aku dan sepanjang perjalanan aku
“Wah, benar juga tuh.” Aku dan menahan lapar dan
kakakku mempersiapkan
kakaku pun mengakhiri membayangkan hidangan yang
barang-barang untuktidur kita di
perbincangan dan tidak lama ada di restoran, bukan di jalan
mobil nanti, ada bantal, selimut,
kemudian kami pun tertidur. tol.
guling, alas umtuk tidur, boneka,
Setelah beberapa lama ayahku Setelah aku dan kakakku
cas HPdan tidak lupa cemilan.
pun membangunkan kami. Ayahku kebingungan papaku pun
Sampailah kita di hari yang
berkata “Kak, dik, ayo bangun kita menjawab bahwa di sinilah rest
kutunggu-tunggu. Kakak, mama,
sudah mendekati waktu berbuka area terdekat, tempat parkir
papa, keluargaku sangat
puasa. Sebaiknya kalian sudah penuh semua restoran
senang. Kami pun berangkat sudah dipenuhi oleh orang-
membantu mama untuk
pada pukul 13.00 WIB dengan mempersiapkan orang yang telah menuggu lebih
awal waktu berbuka. Papaku
hati gembira seakan-akan tidak takjil”. Kami pun terbangun, tapi
memarkirkan mobil di pinggir
rasa lapar dan hausku semakin
sabar untuk bertemu keluarga
jalan tol tepat di pintu masuk
terasa sehingga badanku lemas
besar di sana. Tidak lama dari
rest area dan banyak mobil
sekali.
waktu kami berangkat
lainnya juga terparkir di sana.