Page 20 - Adaptasi Makhluk Hidup
P. 20

tubuhnya  memproses  suatu  zat  yang  digunakan  untuk
           membentuk  jaring-jaring  yang  fleksibel  namun  kuat.  Jaring-
           jaring inilah yang menjadi alat bantu laba-laba untuk menjebak
           lawannya  tanpa  suatu  perlawanan.  Mangsa  yang  tidak  mampu
           merobek jaring-jaring laba-laba akan terus melekat dan akhirnya
           dengan mudah dimakan oleh laba-laba.


           7.    Ular
                 Ular  melakukan  adaptasi
           fisiologi  untuk  melindungi  diri
           dan  mencerna  makanannya.  Di
           dalam  tubuhnya  ular  memproses
           zat  dan  menghasilkan  cairan
           bernama  bisa.  Bisa  ini  mampu
           untuk  melumpuhkan  musuhnya
           hingga    tewas.    Cairan   bisa
           dikeluarkan  melalui  taringnya.
           Saat  menancap  ditubuh  mangsa
           secara  otomatis  cairan  bisa  lang-
           sung masuk ke aliran darah musuh
           dan  efeknya  musuh  menjadi  tak
           berdaya.
                 Ular mempunyai kemampuan menelan mangsa yang besar.
           Walaupun  tulang  mangsanya  besar  dan  keras  tubuh  ular  yang
           memiliki  enzim  dapat  mencerna  tulang-  tulang  itu.  Namun
           demikian proses mencerna tulang sangat lama.

           8.    Belut
                 Belut  adalah  hewan  yang  suka  hidup  di  dalam  lumpur.
           Untuk  dapat  menyesuaikan  diri  dari  lingkungannya,  belut
           melakukan adaptasi fisiologi.  Tubuh belut mengeluarkan  cairan
           di tubuhnya. Cairan itu membuat tubuh belut menjadi licin bila



                                         18
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25