Page 5 - UUD 1945 Perubahan
P. 5

Konstitusi hanya dapat dilakukan  dengan dukungan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah  anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang hadir dalam  sidang paripurna yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya  2/3 dari jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.’’’  (4)   Mahkamah Konstitusi wajib memeriksa, mengadili, dan  dengan seadil-adilnya terhadap pendapat  Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling lama sembilan  puluh hari setelah permintaan Dewan Perwakilan Rakyat  Mahkamah Konst



















                   Mahkamah                  itu diterima oleh Mahkamah Konstitusi.’’’   dan/atau Wakil Presiden   pelanggaran hukum   atau perbuatan tercela;   Presiden  syarat sebagai   Dewan Perwakilan   paripurna untuk   Permusyawaratan Rakyat.’’’   Permusyawaratan  lenggarakan sidang   sejak Majelis Permusyawaratan   dalam Permusyawaratan Rakyat yang dihadiri






                   pada             memutus    (5)  Apabila   Presiden        Majelis  (6)  tersebut.’’’   diambil















                         Majelis Permusyawaratan  Perwakilan Rakyat, baik apabila   maupun   tercela   sebagai   kepada  Dewan Perwakilan Rakyat   Mahkamah   kepada   bahwa Presiden   lagi memenuhi syarat sebagai   bahwa Presiden   telah tidak lagi memenuhi   Dewan  pengawasan












                   Pasal 7A  Presiden dan/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan  terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa  pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak  berat lainnya, atau perbuatan  apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat      Pasal 7B  (1)  Usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden  Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dengan terlebih  Konstitusi untuk memeriksa, mengadili, dan memutus  pendapat Dewan Perwakilan Rakyat  dan/ata
                         dalam masa jabatannya oleh   usul Dewan   atas   Rakyat   pidana   Presiden dan/atau Wakil Presiden.’’’   diajukan oleh   dapat   dahulu mengajukan permintaan   Wakil Presiden tidak  Presiden dan/atau Wakil Presiden.’’’   (2)   Pendapat   hukum tersebut ataupun   dalam rangka pelaksanaan fungsi   Perwakilan Rakyat.’’’
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10