Page 6 - Basic Engine Pada Alat Berat febri
P. 6

kinerja  yang  tetap  stabil,  bila  persyaratan  dipenuhi.  Seperti  keterbatasan
                           kemampuan  minyak  pelumas,  keter-batasan  sistem  pendingin,  dan  pesediaan
                           bahan bakar yang diperlukan. Sebagai contoh, motor diesel yang dipergunakan

                           untuk penggerak kapal barang antar negara, yang perjalanannya bisa memakan
                           waktu ber-bulan-bulan. Motor Diesel untuk PLTD juga harus bekerja berhari-hari
                           lamanya. Beban tugas ini tidak mungkin dilakukkan dengan menggunakan motor
                           bensin.
                        2. Biaya bahan bakar yang rendah
                           Harga solar yang mendekati harga bensin, sebenarnya merupa-kan kondisi yang

                           tidak rasional. Hal ini bila dikaitkan dengan ongkos produksi, sebab peringkatnya
                           dalam  prosuksi  minyak  tergolong  lebih  rendah  dibandingkan  dengan  bensin.
                           Kenapa  sekarang  harga  solar  men-dekati  harga  bensin?  Penyebabnya  bukan
                           karena faktor biaya produksi, dan itu diluar rasional produksi minyak dimanapun.

                           Bila  harganya  normal  maka  harga  solar  akan  jauh  lebih  murah  dari  bensin.
                           Sehingga  bila  di-katakan  biaya  bahan  bakar  lebih  rendah,  dilihat  dari  rasional
                           produksi minyak. (nanti akan dibahas saat membahas permasalahan bahan bakar
                           motor Diesel).
                        3. Daya yang lebih besar tiap satuan berat mesin.
                           Dilihat  dari beratnya,  motor  Diesel  jauh  lebih  berat dari  motor  bensin.  Hal  ini

                           karena  kuantitas  dan  kualitas  bahan  yang  dipergunakan  pada  motor  Diesel
                           memang lebih baik untuk mendukung operasionalnya.
                        4. Pemakaian bahan bakar yang lebih hemat.
                           Konsumsi  bahan  bakar  pada  motor  Diesel  lebih  hemat  dibanding-kan  dengan

                           motor  bensin.  Hal  ini  karena  beberapa  faktor  yaitu:  proses  pembakaran  yang
                           lebih  sempurna,  tekanan  kompresi  yang  lebih  tinggi,  nilai  pembakaran  bahan
                           bakar yang lebih tinggi, distrubusi bahan bakar antar silinder yang lebih merata
                           (untuk  motor  yang  lebih  dari  satu  silinder),  proses  pembilasan  yang  lebih
                           sempurna, dsb. Nilai pembakar-an Solar 139.500 cal per gallon sedangkan bensin
                           124.500 cal per gallon. Perbandingan campuran bahan bakar udara, motor Diesel

                           40 : 1 (atau lebih), sedangkan motor bensin 18 : 1.
                        5. Lebih aman dari bahaya kebakaran.
                           Bahaya  kebakaran disebabkan  karena adanya beberapa  penyebab  yaitu bahan
                           bakar  dan  terjadinya  percikan  bunga  api.  Bensin  mempunyai  titik  nyala  yang

                           lebih rendah dan lebih mudah menguap dibandingkan dengan solar. Sementara
                           pada  motor  bensin  lebih  banyak  kontak-kontak  yang  menghasilkan  pecikan
                           bunga api dibandingkan dengan motor diesel. Kedua hal ini dapat menjadi dasar
                           bahwa  motor  diesel  lebih  aman  dari  kebakaran  dibandingkan  dengan  motor
                           bensin
                        6. Momen mesin yang lebih tinggi.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11