Page 84 - E- Modul Penelitian Tata Rias dan Kecantikan
P. 84

Agar diperoleh informasi yang terbaru dan berkaitan erat dengan permasalahannya, maka
                    kepustakaan yang dicari dan digunakan harus kepustakaan yang mutakhir dan benar- benar
                    relevan.  Dari  penelaahan  kepustakaan  akan  diperoleh  konsep-konsep  dan  teori-teori  yang
                    bersifat  umum,  yang  berkaitan  dengan  permasalahan  penelitian.  Melalui  prosedur  logika
                    dedukatif  akan  dapat  ditarik  kesimpulan  yang  spesifik  yang  mengarah  pada  penyusunan
                    jawaban sementara terhadap permasalahan penelitiannya. Dari penelaahan kepustakaan juga
                    akan  diperoleh  informasi  empiris  yang  spesifik  yang  berkaitan  dengan  permasalahan
                    penelitian. Melalui prosedur logika induktif akan diperoleh kesimpulan umum yang diarahkan
                    pada penyusunan jawaban teoritis terhadap permasalahannya.
                B.  Penyusunan kajian teori / kajian pustaka

                                                                                                     2
                        Ada tiga sumber yang dapat digunakan untuk menulis ulasan kepustakaan, yaitu :
                    1.  Sumber primer, yaitu sumber yang berisi hasil penelitian atau tulisan yang merupakan
                        karya  asli  peneliti  atau  teoritis  yang  orisinal.  Contoh  sumber  primer  adalah  hasil
                        penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah profesional, laporan penelitian, tesis,
                        disertasi.
                    2.  Sumber  sekunder,  yaitu  sumber  yang  berisi  hasil  penelitian  atau  tulisan  yang
                        dipublikasikan oleh penulis yang tidak secara langsung melakukan penelitian atau bukan
                        penemu teori. Contoh sumber sekunder seperti buku bacaan, buku teks, dan ensiklopedi.
                        Artikel-artikel dalam majalah ilmiah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi di Indonesia
                        pada umumnya merupakan sumber sekunder karena sedikit sekali yang melaporkan teori

                        baru.
                    3.  Sumber  preliminer,  berisi  bahan-bahan  rujukan  yang  dimaksudkan  untuk  membantu
                        pembaca menemukan sumber primer dan sekunder. Contoh sumber preliminer adalah
                        indeks dan abstrak.

                        Dari ketiga jenis sumber ini, sumber primer merupakan sumber yang paling ditekankan
                    untuk  dijadikan  sebagai  rujukan  dalam  menyusun  kajian  pustaka.  Jika  tidak  ditemukan,
                    peneliti dapat menggunakan sumber sekunder untuk menyusun kajian pustaka.

                        Beberapa sumber kepustakaan yang dapat dijadikan sumber dalam menyusun kajian atau
                                3
                    studi pustaka , yaitu:
                    1.  Buku referensi, seperti kamus, ensiklopedi, buku statistik, bibliografi, indeks, dan abstrak.
                    2.  Buku teks, yaitu buku ilmiah yang diterbitkan berkenaan dengan bidang ilmu tertentu.
                    3.  Jurnal,  yaitu  majalah  ilmiah  yang  berisi  tulisan  ilmiah  atau  hasil-hasil  seminar  yang
                        diterbitkan oleh himpunan ilmiah tertentu.
                    4.  Periodical, yaitu majalah ilmiah yang diterbitkan secara berkala oleh lembaga pemerintah
                        atau swasta yang berisi hasil penelitian yang telah dikerjakan.
                    5.  Yearbook, yaitu buku yang berisi fakta-fakta dan statistik dalam setahun yang diterbitkan
                        oleh lembaga pemerintah maupun swasta yang diterbitkan setiap tahun.
                    6.  Buletin, yaitu tulisan ilmiah pendek yang terbit secara berkala yang berisi catatan-catatan
                        ilmiah atau petunjuk-petunjuk ilmiah tentang suatu kegiatan operasional.




                                                                                                           84

                E-Modul Penelitian Tata Rias dan Kecantikan
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89