Page 89 - E- Modul Penelitian Tata Rias dan Kecantikan
P. 89
5) Variabel penekan (suppressor variable)
Variabel penekan adalah variabel yang mengubah kekuatan hubungan dua
variabel. Mulanya, variabel bebas dan terikat tidak tampak memiliki hubungan,
namun kehadiran variabel penekanan, keduanya tampak memiliki hubungan.
6) Variabel pengganggu
Variabel pengganggu adalah variabel yang dapat mengubah hubungan antara
dua variabel (variabel bebas dan terikat). Pada mulanya, kedua variabel itu
memiliki hubungan, namun masuknya variabel ketiga (pengganggu) hubungan
itu menjadi negatif (tidak ada hubungan).
c. Hubungan Antarvariabel
1) Hubungan simetris
Variabel dikatakan memiliki hubungan simetris apabila variabel yang satu tidak
disebabkan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain. Hubungan simetris seperti
ini terjadi jika: (1) kedua variabel merupakan indikator sebuah konsep yang
sama, seperti jumlah anak yang lahir hidup dan tingkat kelahiran kasar adalah
dua indikator dari konsep fertilitas; (2) kedua variabel merupakan akibat dari
suatu faktor yang sama, misalnya peningkatan permintaan akan hiburan dan
meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, keduanya merupakan akibat dari
peningkatan pendapatan; (3) Kedua variabel saling berkaitan secara fungsional,
seperti di mana ada guru di situ ada murid; di mana ada majikan di situ ada buruh;
dan (4) hubungan yang bersifat kebetulan, misalnya bayi ditimbang
lalumeninggal keesokan harinya. Peristiwa ini hanya kebetulan.
2) Hubungan resiprokal (timbal balik) Hubungan timbal balik adalah hubungan di
mana suatu variabel menjadi sebab sekaligus menjadi akibat terhadap variabel
lainnya. Jika variabel X mempengaruhi variabel Y dan pada waktu yang lain
variabel Y juga mempengaruhi variabel X, ini disebut hubungan resiprokal.
Misalnya, tingkat pendidikan akan meningkatkan status sosial yang tinggi.
Sebaliknya, status sosial yang tinggi memudahkan untuk memperoleh
pendidikan yang tinggi. Hubungan seperti ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
X Y
3) Hubungan asimetris Hubungan asimetris adalah hubungan antarvariabel di mana
variabel yang satu mempengaruhi variabel yang lain dan tidak dapat saling
dipertukarkan. Hubungan asimetris dapat digambarkan sebagai berikut:
a) Hubungan bivariat
Variabel bebas variabel terikat
X Y
89
E-Modul Penelitian Tata Rias dan Kecantikan