Page 93 - E- Modul Penelitian Tata Rias dan Kecantikan
P. 93

Pengujian  hipotesis  dengan  pendekatan  (A)  menggunakan  prosedur  logika
                         induktifanalisis, atau prosedur deduktif-verifikatif, atau menggunakan prosedur logika
                         Canon Mill, yang dikembangkan oleh Jhon Stuart Mill. Adapun pengujian hipotesis
                         dengan  pendekatan  (B)  adalah  melalui  eksperimentasi  dan  atau  observasi  untuk
                         mendapatkan  data  empiris,  kemudian  dilakukan  dilakukan  analisis  dan  simpulkan
                         apakah data yang diperoleh tersebut mendukung atau menolak hipotesis yang diajukan.
                         Pengujian  hipotesis  dengan  pendekatan  (B)  pada  umumnya  dilakukan  dengan
                         menggunakan metode statistik induktif.

                      b.  Macam-macam Hipotesis
                         Dalam terminologik metodologik dikenal hipotesis:
                          1)  Hipotesis Kerja/hipotesis penelitian/H1/Ha adalah hipotesis yang menjadi dugaan
                              peneliti akan dibuktikan kebenarannya dengan melalui penelitian.
                              Contoh:
                              “ Apabila……,maka ..........”atau
                              “Ada hubungan antara….dengan……”atau “Ada perbedaan antara….. dengan ”
                                 Dikenal ada 2 macam hipotesis kerja:hipotesis satu ekor dan hipotesis dua ekor.
                              Satu ekor berarti sudah jelas arahnya sedangkan dua ekor berarti hubungan belum
                              jelas arahnya.
                              Contoh:
                              “Penggunaan  pelembab  wajah  yang  terlalu  berlebihan  di  wajah  berminyak
                              menyebabkan wajah cepat berjerawat” (saru arah)
                              “Ada perbedaan pengaruh penggunaan pelembab terhadap kulit berjerawat dengan
                              tidak  menggunakan  pelembab terhadap kulit berjerawat” (dua arah)

                          2)  HipotesisNihil/hipotesis statistik/Ho adalah kebalikan dari hipotesis kerja contoh:
                              “tidak ada korelasi antara………dengan ..........”

                             Secara garis besar, hipotesis-hipotesis yang isi dan rumusannya bermacam-macam
                         itu dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu (a) hipotesis tentang hubungan, dan (b)
                         hipotesis  tentang  perbedaan.  Hipotesis  tentang  hubungan,  yaitu  hipotesis  yang
                         menyatakan tentang saling hubungan antara dua variabel atau lebih, mendasari berbagai
                         penelitian korelasional. Hipotesis tentang perbedaan, yaitu hipotesis yang menyatakan
                         perbedaan dalam variabel tertentu pada kelompok yang berbeda-beda. Perbedaan itu
                         seringkali karena pengaruh perbedaan yang terdapat pada satu atau lebih variabel yang
                         lain. Hipotesis tentang perbedaan itu mendasari berbagai penelitian komparatif.















                                                                                                           93

                E-Modul Penelitian Tata Rias dan Kecantikan
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98