Page 95 - E- Modul Penelitian Tata Rias dan Kecantikan
P. 95
Pertanyaan penelitian kualitatif pada dasarnya terdapat perbedaan rumusan
pertanyaan penelitian pada riset kualitatif dan kuantitatif. Rumusan penelitian pada riset
kualitatif bersifat flesibel karena hakikat metodologinya yang bertujuan untuk memahai
atau memaknai suatu fenomena. Umumnya, penelitian kualtatif hendak menjawab
pertanyaan yang diaawali “apa” atau “bagaimana”, dalam riset kualitatif penelitian
dimungkinkan untuk merevisi atau menyesuaikan rumusan pertanyaan penelitian.
Pertanyaan penelitian kuantitatif berbeda dari penelitian kualitatif, pertanyaan penelitian
dalam studi kuantitatif bersifat precise atau tepat. Artinya , wajib dirumuskan dengan
seksama dan tidak dapat direvisi ditengah penelitian berlangsung. Ini disebabkan
hakikat metodologi kuantitatif yang bertujuan melakukan pengukuran dengan kata lain
ketepatan rumusan pertanyaan kuantitatif tidak dapat negosiasi. Pertanyaan penelitian
kuantitatif yang baik akan mneyebutkan populasi serta variabel independen dan
depeneden yang hendak diukur. Kata yang lazim digunakan dalam pertanyaan penelitian
kuantitatif meliputi “pengaruh”, “tingkat”, “perbadingan” dan “hubungan”.
Pertanyaan penelitian mixed method adalah gabungan antara penelitian kualitatif dan
kuantitatif. Pada pertanyaan penelitian mixed method memerlukan rangkaian
pertanyaan kualitatif dan kuantitatif. Pertanyaan tersebut dapat dikembangkan kedalam
satu pertanyaan penelitian atau pun secara terpisah, tetapi memiliki keterkaitan antara
pertanyaan kualitatif dan kuantitatif.
H. Penugasan dan Umpan Balik
Obyek Gerapan:
1. Mahasiswa dikelompokan menjadi beberapa kelompok, max 3 orang dalam satu
kelompok.
2. Pada kelompok kecil tersebut masing-masing individu berfikir divergen, mahasiswa
mengeluarkan ide atau solusi yang mereka miliki berdasarkan pengethuan yang mereka
miliki.
3. Setelah itu anggota kelompok mengevaluasi ide dari masing-masig anggota kelompok
untuk memilih solusi yang tepat (tahap ini mahasiswa diminta untuk menggeralkan
banyak kriteria yang mungkin untuk dievaluasi yang setiap solusi yang telah dibagun dan
memilih ide yang relevan).
4. Ide tersebut tentang penyusunan kajian teori (variabel dan indikator), kerangka berfikir
dan hipotesis penelitian.
95
E-Modul Penelitian Tata Rias dan Kecantikan