Page 101 - E- Modul penelitian Tata Rias dan Kecantikan
P. 101
Juga dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki rancangan penelitian yang
sudah kita susun sebelumnya. Selain itu biasanya pada laporan penelitian ada saran yang
dapat ditindak lanjuti dalam bentuk penelitian lagi.
3. Menentukan variabel-variabel yang penting dan hubungan antar variabel penelitian
Setelah menentukan masalah penelitian, maka perlu ditentukan lagi variabel yang aka
diteliti. Sering sekali peneliti bingung dalam menentukan variabel penelitian. Untuk
mengatasi kebingungan tersebut maka salah satu jalan adalah dengan melakukan kajian teori.
Dengan membaca literature maka Anda akan mengetahui variabel-variabel yang berkaitan
dengan masalah penelitian dan hubungan dari setiap variabel baik secara teori maupun
berdasarkan hasil penelitian sebelumnya.
4. Menghindari pendekatan penelitian yang tidak menghasilkan temuan apa-apa
Dengan melakukan kajian teori, kita dapat mengetahui bahwa beberapa penelitian dengan
melakukan pendekatan yang sama tidak menghasilkan apa-apa. Dengan demikian, pada
rancangan penelitian yang akan dilaksanakan tidak digunakan lagi, sehingga penelitian yang
kita lakukan tidak menjadi sia-sia karena tidak menghasilkan apa-apa.
5. Merangkum pengetahuan yang berkaitan dengan topik penelitian
Sewaktu kita melakukan kajian teori, maka kita akan menemukan ide-ide, teori- teori
yang relevan dengan penelitian yang akan kita lakukan. Buku-buku atau laporan penelitian,
artikel-artikel akan membantu kita dalam hal tersebut. Teori-teori yang relevan tersebut
merupakan bahan untuk persiapa penyusunan kerangka teori penelitian
6. Menemukan penjelasan yang dapat membantu dalam menafsirkan data penelitian
Hasil penelitian yang kita lakukan ada kemungkinan sejalan atau bertentangan dengan
penelitian-penelitian sebelumnya. Pengetahuan tentang hasil penelitian yang relevan dapat
membantu kita menafsirkan hasil penelitian yang kita lakukan. Jika hasil penelitian kita
nantinya sejalan dengan penelitian sebelumnya maka dapat diberikan rekomendasi untuk
penelitian lebih lanjut. Namun Jika Hasil Penelitian kita berlawanan dengan hasil penelitian
sebelumnya, maka dapat diberikan alas an kenapa terjadi perbedaan apakah berkaitan
dengan, sampel, metode ataupun desain yang digunakan.