Page 21 - E-MODUL MOMENTUM DAN IMPULS
P. 21
Modul Pembelajaran Fisika Momentum dan Impuls
Peristiwa tumbukan antar benda akan menimbulkan kondisi yang berbeda-beda
tergantung sifat benda itu sendiri. Pada setiap jenis tumbukan berlaku hukum
kekekalan momentum, akan tetapi tidak selalu berlaku hukum kekekalan energi
kinetik. Hal tersebut disebabkan oleh energi kinetik yang dapat berkurang setelah
terjadi tumbukan, karena energi kinetik akan diubah menjadi energi dalam bentuk lain
seperti energi kalor dan energi bunyi.
Terdapat parameter lain yang dapat mempengaruhi jenis tumbukan benda yaitu
koefisien restitusi ( ). Koefisien restitusi adalah perbandingan nilai selisih kecepatan
kedua benda setelah bertumbukan dan sebelum tumbukan. Nilai koefisien restitusi
( ) menunjukkan tingkat kelentingan suatu benda pada peristiwa tumbukan.
Tumbukan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan
lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali. Berikut merupakan
penjelasan pada masing-masing jenis tumbukan.
a. Tumbukan Lenting Sempurna
Karakteristik tumbukan lenting sempurna:
1) Berlaku hukum kekekalan momentum
Jumlah momentum benda sebelum tumbukan sama dengan setelah tumbukan.
′ ⃗⃗⃗⃗
′ ⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗ = +
2
1
2
1
2) Berlaku hukum kekekalan energi kinetik
Dua buah benda dikatakan mengalami peristiwa tumbukan lenting sempurna
apabila jumlah energi kinetik kedua benda sebelum tumbukan sama dengan
setelah tumbukan. Berlakunya hukum kekekalan energi kinetik menunjukkan
bahwa selama terjadi tumbukan tidak ada energi yang hilang. Dengan begitu
energi kinetik tidak diubah menjadi energi dalam bentuk lain baik energi kalor
maupun energi bunyi.
19