Page 27 - MAJALAH MULIA EDISI MARET 2021 VERSI ONLINE
P. 27

peristiwa ini dan melalui lisann-   ia keluarkan akibat perkataan-per-
            ya, karena ia sudah memahami        kataan yang pernah keluar dari
            dalam pikirannya adzan adalah       lisanku  padanya.  Lalu  semua itu
            panggilan shalat, tapi ia harus me-  terekam dengan sukses dalam
            nyaksikan  sang  Bunda  masih  si-  memorinya, Lallahu a’lam.
            buk dengan pekerjaan rumah dan         Allahu Ahad! Betapa tidak mu-
            mengabaikan shalat?                 dah menyelaraskan tindakan dan
               Sambil menata hati, Aku pun      perkataan. Betapa tidak mudah
            menjawabnya untuk membenar-         untuk senantiasa menginvesta-
            kan pernyataannya,  ”Iya nak, be-   sikan untaian kalimat positif pada
            nar  sekali,  Allah  menegur  karena   memori di otaknya yang mena-
            kelalaian Bunda. Maaf ya?”          gih  untuk segera  terisi,  padahal
                                                momen paling pas untuk mem-
            Jangan ada gengsi                   bentuk akhlak anak-anak yang di
               Terkadang kita yang sudah        mulai sejak dini.
            mengaku dewasa ini, seringkali         Oleh karena itu, tuntutan un-
            Allah swt mengutus seorang anak     tuk bercermin pada kekasih Allah,
            belia untuk mengingatkan dan        hanya pada Rasulullah     . Baik
            menasehati. Sehingga sebaiknya      dalam bertindak dan bersikap, ka-
            tetap menerima tanpa rasa geng-     rena beliaulah sebaik-baik  uswa-
            si.                                 tun hasanah. Sebagaimana dalam
               Jangan sampai tertanam da-       sebuah hadis yang artinya, “tida-
            lam memorinya sikap kurang elok     klah aku diutus melainkan untuk
            apabila ada reaksi penerimaan       menyempurnakan  akhlak yang
            gengsi akan nasihatnya, apatahla-   mulia “ (HR. Muslim).
            gi menanggapi dengan bentakan.         Kalau bukan kepada baginda
            Apabila tidak ingin terlihat ber-   Rasulullah   , maka kepada siapa
            salah di hadapan anak, maka bisa    lagi yang akan menjadi panutan
            saja diri ini menanggapinya de-     utama? *
            ngan komentar yang lebih masuk
            akal.  Tapi bagaimanapun itu ha-
            rus dihindari.
               Hamdan  wa  syukron  Lillah,
            Aku terselamatkan dengan ke-
            warasanku yang sedang stabil
            dengan menyelamatkan anan-
            da dari kemurnian berfikirnya.
            Betapa hari ini dia sedang belajar
            meng’iqra (membaca apa yang
            terjadi di depan matanya), betapa
            dia sedang belajar memaknai se-
            buah kalimat yang tersusun indah
            dan keluar dari lisannya dengan
            izin Allah   .
               Bisa jadi kalimat-kalimat yang




                                                            Rajab 1442/Maret 2021 | MULIA  23
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32