Page 29 - MAJALAH MULIA EDISI MARET 2021 VERSI ONLINE
P. 29

Sebagai langkah awal, kata kela-  rintis dakwah. Perjalanan me reka
           hiran 21 tahun silam ini, ia diarahkan   jauh lebih berliku. Ditempatugaskan
           oleh atasannya untuk mengolah        di daerah yang belum ada garapan/
           lahan  menjadi  produktif.  Ditana-  lahan.
           mi berbagai tanaman, pohon, dan         “Saya sering mendengar  cera-
           buah-buahan.  Karena  itulah,  kerja   mah kisah-kisah dai senior Hidayat-
           utamanya membabati semak be-         ullah. Juga membaca perjalanan
           lukar, memotongi  pohon liar, dan    dakwah mereka di majalah Suara
           mencangkul lahan.                    Hidayatullah.  Sangat menginspira-
              Ketika sudah terjun di lapa-      si,” ujar Mustaqim.
           ngan, kata sosok yang akrab den-        Terlebih, sambungnya, sema-
           gan berewok ini, ujian serupa juga   sa kuliah di STAI Luqman al-Hakim,
           menghampiri.  Tidak  sedikit  mas-   Surabaya, Mustaqim dan teman-
           yarakat mempertanyakan aktivi-       teman kuliah, sering di ingatkan
           tasnya, yang setiap pagi menen-      akan pentingnya menaati dan men-
           teng cangkul dan arit menuju lahan   dengarkan perintah dari pimpinan.
           garapan,  dan  pulang  menjelang     Dalam konsep hidup jamaah, pesan
           Zhuhur untuk istirahat.              sang ustadz, hal ini sangat dibutuh-
              “Kok mau mas bertani. Kamukan     kan agar gerakan harakah berjalan
           lulusan perkuliahan,” tanya mereka   dengan baik.
           dengan raut wajah penuh penasa-         “Pesan untuk senantiasa  sa-
           ran.                                 mi’naa  wa  atha’naa  (kami dengar
                                                dan kami taat), itu juga menjadi
           Amanah Dakwah                        pejakan untuk menjalankan tugas
              Kesyukuran yang sangat men-       dengan  lapang  dada  dan penuh
           dalam  dirasakan  oleh  Mustaqim,    keikhlasan,” ungkapnya.
           karena memiliki sahabat dan senior      Selain itu, sambung Mustaqim,
           yang senantiasa menyema ngati        ia memaknai tugas yang diemban
           dirinya. Di tengah guyuran ‘hujan’   sebagai wasilah dakwah. Meski ker-
           rayuan  ataupun    cibiran  yang  di-  janya saat ini adalam mencangkul,
           hadapi, ada beberapa ustadznya       mengarit, dan merawat tanaman.
           yang memberikan semangat.            Hal itu mengacu program masa
              “Teruskan saja amanah yang        panjang yang dicanangkan; mem-
           diberikan.  Jangan    terpengaruh    bangun kampus dai, yang kemudi-
           ajakan teman. Tugas ini adalah       an hari akan disebarkan ke seluruh
           amanah, yang harus dijalankan        nusantara.
           dengan sebaik-baiknya,” ujar sang       “Alhamdulillah,  cara  pandang
           ustadz, sebagaiman ditirukan putra   inilah yang mampu melunturkan
           pasangan Anwar Noreng (alm) dan      segala jenis gengsi yang melekat
           Fatimah Ahmad.                       pada  diri. Setiap muslim  memiliki
              Mendapat    suntikan   motivasi   kewajiban untuk menjalankan misi
           demikian, Mustaqim semakin man-      dakwah,” terang pribadi murah
           tap, menjalankan amanah yang         senyum ini.
           telah dipikulkan. Terlebih  ketika ia
           teringat dengan perjuangan para      ‘Istana’ Posyandu
           pendahulu Hidayatullah dalam me-        Luas ruanga itu berkisar 5x5 me-



                                                            Rajab 1442/Maret 2021 | MULIA  25
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34