Page 90 - MAJALAH MULIA EDISI MARET 2021 VERSI ONLINE
P. 90
RAMDHAN
SIAP DAN BAHAGIA
SAMBUT RAMADHAN
Istilah Buya Hamka, puasa adalah media pemerdeka
jiwa atas kekangan hawa nafsu
emasuki pertengahan madhan akan tiba. Selanjutnya
Bulan Sya’ban, se mereka mempersiapkan diri un
orang anak kelas dua tuk memperbanyak amal sholeh.
Msekolah dasar terlihat Riwayat menyebutkan bahwa
sangat bahagia. Kepada kedua Imam Mu’la bin Fadhal pernah
orang tuanya berulang kali ia berkata, “Mereka (ulama ter
bertanya, “Sebentar lagi puasa, dahulu, salafus sholeh) berdoa
ya, Ma?” selama enam bulan agar disam
Ramadhan memang memi paikan kepada Ramadhan.”
liki daya tarik tersendiri, tidak Fakta tersebut menunjukkan
saja bagi orang beriman, teta bahwa Ramadhan tidak bisa
pi juga anakanak yang menuju disikapi, melainkan dengan ke
baligh. Hal ini tidak lain karena sungguhan, totalitas, dan komit
kemuliaan dan keagungannya men tinggi untuk meraih ke
sungguh sangat luar biasa. taqwaan.
Maka, sungguh mengheran Imam Ghazali dalam Ihya’
kan bila orang mengerti hakikat Ulumuddin menerangkan, “Nilai
Ramadhan kemudian merasa bi puasa Ramadhan adalah sepe
asabiasa saja. Padahal, Ramad rempat keimanan.” Hal itu beli
han 1439 H tinggal dua pekan au sandarkan dari hadtis Nabi,
atau bahkan lebih dekat lagi. “Puasa adalah setengah dari ke
Dalam sejarah kita akan temu sabaran.” (HR. Tirmidzi).
kan bahwa para ulama terda hulu Kemudian, AlGhazali meng
saling mengingatkan bila Ra utip hadits qudsi, “Setiap per
86 MULIA | Rajab 1442/Maret 2021