Page 42 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK BERBASIS MIT MATERI SISTEM PENCERNAAN
P. 42
Tes Formatif
Bacal artikel berikut ini!
Diet Protein Tinggi
Pada awal abad ke-20, seorang penjelajah Kutub Utara, Vilhjalmur Stefansson, melakukan diet
yang hanya mengonsumsi daging selama lima tahun. Ini berarti dietnya hanya terdiri dari 80%
protein dan 20% lemak. Diet protein akan membuat rasa kenyang yang lebih lama. Sekitar 20
tahun kemudian, dia juga melakukan hal yang sama sebagai bagian dari eksperimen yang
dilakukan Rumah Sakit Bellevue di New York. Stefansson ingin membuktikan bahwa manusia
bisa bertahan hidup hanya dengan memakan daging. Faktanya, setidaknya pada Stefansson, dia
menjadi cepat sakit jika hanya memakan daging tanpa lemak. Dia mengalami apa yang disebut
sebagai "keracunan protein". Gejala penyakitnya berkurang setiap kali dia mengurangi jumlah
protein yang dimakan, serta menambah asupan lemak. Ketika kembali ke kehidupan sehari-
harinya, si penjelajah memutuskan untuk mengkonsumsi makanan, dengan tingkat protein tinggi,
rendah karbohidrat, tetapi tinggi lemak.
5 7
1. Mengkonsumsi makanan yang lebih banyak mengandung protein dikatakan dapat
memperlama rasa kenyang. Hal ini dapat dilakukan oleh orang-orang yang ingin menurunkan
berat badannya atau disebut diet. Mengapa protein dapat memperlama rasa kenyang?
2. Saat beraktivitas di rumah, Ibu gendis kerap mengalami gejala sesak nafas. ia juga
mengalami pembengkakan pada kaki bagian bawahnya, sehingga sulit untuk dapat
beraktivitas. saat berjalan sering kali ia merasa kesemutan atau kehilangan rasa di kakinya.
Saat diperiksa kedokter ibu gendis kekurangan salah satu zat makanan yang diperlukan oleh
tubuh. Zat makanan apakah yang diperlukan oleh ibu gendis? Apakah nama penyakit yang
dialami oleh ibu gendis?
5 7
29