Page 38 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK BERBASIS MIT MATERI SISTEM PENCERNAAN
P. 38
Kebutuhan Energi
Kecukupan energi tiap orang, dapat diketahui dengan cara menghitung nilai BMR (Basal
Metabolic Rate). Nilai BMR setiap orang bervariasi dan dipengaruhi oleh aktivitas, jenis kelamin,
usia dan berat badan.
1. Rumus menghitung BMR berdasarkan berat badan:
BMR untuk wanita = BB kg × 0,9 kkal × 24 jam
BMR untuk pria = BB kg × 1,0 kkal × 24 jam
2. Rumus menghitung BMR memperhatikan umur, jenis kelamin, dan berat badan menurut FAO
(Food and Agriculture Organization of the United Nations)
Tabel 1.4 perhitungan AMB sesuai dengan kelompok umur, jenis kelamin dan berat badan
AMB (kkal/hari)
Kelompok umur Laki-laki Perempuan
0-3 60,9 BB kg – 54 61,0 BB kg ─ 51
3-10 22,7 BB kg + 495 22,5 BB kg + 499
10-18 17,5 BB kg 651 12,2 BB kg + 746
18-30 15,3 BB kg 679 14,7 BB kg + 496
30-60 11,6 BB kg 879 8,7 BB kg + 829
≥60 13,5 BB kg 487 10,5 BB kg + 596
Contoh: seorang perempuan berusia 27 tahun, memiliki berat badan 45 kg
AMB = 14,7 BB + 496 = (14,7 × 45) + 496
7
= 661,5 + 496 = 1.157,5 kkal.
Keseimbangan Energi
Keseimbangan energi seseorang dapat dicapai jika makanan yang dikonsumsi dapat
menghasilkan energi dalam jumlah yang sama dengan energy yang dikeluarkan. Keseimbangan
energy dapat ditentukan oleh berat badan ideal dan Indeks masa tubuh (IMT) atau body mass
index (BMI)
1. Berat badan ideal
BB ideal (kg) = (TB (cm) ─ 100) ─ 10% (TB (cm) ─ 100)
Contoh: seseorang memiliki tinggi badan 155, berat badan ideal =
(156 ─ 100) ─ 10% (156 ─ 100) = 50,4 kg
2. Indeks Massa Tubuh (IMT)
( )
( )² ( )
Tabel 1.45 Batas ambag indeks massa tubuh (IMT) Indonesia
IMT Kelompok Kategori
< 17 Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat
17,0 ─ 18,5 Kurus Kekurangan berat badan tingkat ringan
18,5 ─ 25,0 Normal Normal
>25,0 ─ 27,0 Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan
>27.0 Gemuk Kelebihan berat badan tingkat berat
25