Page 36 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK BERBASIS MIT MATERI SISTEM PENCERNAAN
P. 36

7.  Pemutih
                     Pemutih  merupakan  bahan  zat  aditif  yang  digunakan  untuk  memutihkan  bahan  yang
                     dicampurinya. Pemutih pada proses pembuatan tepung berguna untuk mempercepat proses
                     pemutihan  dan  pemanggangan  tepung  sehingga  dapat  meningkatkan  kualitas  tepung.
                     Contoh zat aditif pemutih asam askorbat dan aseton peroksida
                  8.  Pengeras
                     Pengeras bila ditambahkan pada makanan dapat membantu memperkeras makanan tersebut.
                     Contoh pengeras sintetis yaitu kalium glukonat yang digunakan pada buah kalengan
                  9.  Pengemulsi, pemantap dan pengental
                     Pengemulsi bila ditambahkan pada makanan dapat membantu pembentukan sistem dispersi
                     yang  homogen.  Contoh  Gom  Arab  yaitu  bahan  aditif  alami  yang  berfungsi  untuk
                     mengemulsi minyak dan air supaya menyatu.
                  10. Antioksidan
                     Antioksidan merupakan bahan tambahan pangan yang dapat menghambat. menunda, atau
                     mencegah terjadinya kerusakan oksidatif dalam makanan. Zat antioksidan alami yang aman
                     digunakan  adalah  vitamin  c,  tokoferol  atau  vitamin  e.  sedangkan  yang  sintesis  adalah
                     askorbil  palmitat,  butil  hidroksianisol  atau  BHA  (digunakan  untuk  lemak  dan  minyak
                     makanan)

               B. Zat Aditif non pangan
                  Adalah  Zat  tambahan  buatan  labolatorium  (zat  tambahan  sintetis)  yang  berbahaya  jika
                  dikonsumsi. Oleh karena itu, zat aditif ini tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi, baik dalam
                  jumlah kecil atau besar. Akan tetapi, di lingkungan masyarakat zat aditif ini sering digunakan
                  dalam penambahan bahan makan.
                  1.  Boraks
                      Boraks  merupakan  bahan  kimia  yang  digunakan  dalam  industri  kertas,  pengawet  kayu,
                      keramik, serta gelas. Penggunaan boraks dalam jumlah besar maka akan berdampak buruk
                      bagi tubuh. Ciri makanan yang mengandung boraks adalah tekstur pada makanan menjadi
                      lebih kenyal, tidak mudah putus, mengkilap dan tidak lengket.
                  2.  Formalin
                      Formalin  memiliki  kegunaan  sebagai  bahan  pestisida,  pengawet  tekstil,  dan  pembersih
                      lantai. Selain itu, formalin juga digunakan dalam mengawetkan mayat atau preparat dalam
                      praktikum. Sama halnya dengan boraks, formalin yang masuk dalam tubuh seseorang akan
                      merusak organ.
                  3.  Pewarna tekstil
                      Pewarna  tekstil  merupakan  zat  pewana  yang  dapat  diserap  oleh  tekstil  dan  mudah
                      dihilangkan.  Pewarna  tekstil  tidak  boleh  dikonsumsi  karena  pada  pewarna  tersebut
                      terdapat banyak residu logam berat sehingga berbahaya bagi  tubuh. Ciri makanan  yang
                      mengandung pewarna tekstil adalah memiliki warna yang mencolok.

                      9    5                                                  Hafalan Bio


                                                                      Zat  Aditif  adalah  bahan  yang
                                                                      ditambahkan  dengan  sengaja  ke
                                                                      dalam makanan
                                                                      Zat  Adiktif  zat  yang  dapat
                                                                      membuat seseorang ketagihan









                                                          23
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41