Page 41 - BUKU PENGAYAAN ELEKTRONIK BERBASIS MIT MATERI SISTEM PENCERNAAN
P. 41
5 PENDALAMAN MATERI
Silahkan baca dan perdalam konten materi dari buku :
Biologi Campbell jilid 3, karanagan Neil A Campbell dkk, penerbit erlangga
Bahan pangan, gizi dan kesehatan, karangan Dewi Cakrawati dan Mustika NH
5
RANGKUMAN
Zat makanan terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari sangat dibutuhkan oleh tubuh segai sumber energi,
pertumbuhan dan untuk menjaga kesehatan tubuh
Makanan mempunyai fungsi sebagai sumber energi bagi manusia untuk tumbuh dan
berkembang
Karbohidrat adalah zat makanan yang menjadi sumber energy paling utama bagi manusia.
Karbohidrat dibagi menjadi dua golongan, yaitu monosakarida (gula sederhana) dan
Disakaraida (gula majemuk).
Protein adalah senyawa majemuk yang tersusun dari unsur-unsur C,H,O dan N serta kadang-
kadang juga mengandung unsur S dan P. Protein dibagi menjadi dua, yaitu asam esensial dan
asam non-esensial
Lemak merupakan senyawa majemuk dan tersusun dari unsur C,H dan O. Lemak dibedakan
menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh
Vitamin tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia sehingga harus diperoleh dari makanan yang
kita konsumsi. Vitamin terdiri dari vitamin larut air dan vitamin tak larut dalam air.
Mineral esensial bagi kesehatan tubuh adalah mineral yang harus diperoleh dari diet karena
tubuh tidak dapat membuat atau mendapatkan mineral itu dengan sendiri. Mineral terdiri dari
mineral makro dan mikeral mikro.
Zat aditif makanan terdiri dari 2, yaitu zat aditif pangan dan non pangan
Zat aditif pangan terdiri dari penyedap rasa, pewarna, pemanis, pengawet, pemberi aroma,
bahan pengasam, pemutih, pengeras, pengemulsi pemantap pengental, dan antioksida
Zat aditif non pangan terdiri dari boraks, pewarna tekstil dan formalin.
Menu makanan seimbang adalah menu makanan yang terdiri atas beraneka ragam makanan
dalam jumlah proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang untuk
pemeliharaan dan perbaikan sel tubuh dalam proses perkembangan.
Kecukupan energi tiap orang, dapat diketahui dengan cara menghitung nilai BMR (Basal
Metabolic Rate). Nilai BMR setiap orang bervariasi dan dipengaruhi oleh aktivitas, jenis
kelamin, usia dan berat badan.
28