Page 104 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 104
Pertempuran Teluk Cirebon
mencari senjata, sehingga berhasil mendapatkan pucuk
senjta Lee-Enfield. Dengan adanya keberadaan senjata
ini, maka diakan latihan kemiliteran dibawah komando
Tirtaatmadja dan Ismail dan belum ada pakaian resmi
68
pada waktu itu.
Dalam hal keperluan logistik berupa makanan atau
pembekalan para anggota, dipinjam beberapa buah
kapal motor dari Jawatan Pelabuhan setiap hari
Minggu dan hari-hari Libur disewakan kepada umum
untuk mengangkut barang-barang dari pelabihan ke
kapal-kapal besar yang tidak bisa bersandar langsung
ke badan pelabuhan Cirebon dengan dikemudikan
sendiri oleh anggota-anggota BKR laut, hasil dari
sewaan itu dimanfaatkan untuk keperluan logistik
terutama makanan. Para anggota mulai mengadakan
latihan-latihan dan patroli di sekitar pantai, setelah
para anggota dianggap mahir dalam menjalankan kapal
dan memeliharanya maka pada permulaan Oktober
1945 BKR laut Cirebon menerima tiga buah kapal
yaitu sebuah kapal motor yang diberi nama
Surapringga, sebuah kapal tarik yang diberi nama
69
Semar dan sebuah kapal kayu buatan Jepang. Untuk
menambah persenjataan para anggota diminta untuk
terus berkoordinasi dengan pasukan-pasukan yang
68 Ibid., hal 105
69 Ibid.
91