Page 54 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 54

Pertempuran Teluk Cirebon






                              3.  Kritik Sumber

                                  Kritik  Sumber  (Verifikasi)  yaitu  menganailisis
                             secara  kritis  sumber-sumber  yang  telah  diperoleh,

                             sehingga dapat disimpulkan apakah sumber-sumber

                             tersebut relefan dengan penelitian atau tidak. Kritik
                             sumber dilakukan oleh sejarahwan berkaitan dengan

                             usaha  mencari  kebenaran  dimana  sejarahwan
                             dihadapkan pada kebutuhan untuk membedakan apa

                             yang  benar  dan  apa  yang  tidak  benar  (palsu),  apa

                             yang  mungkin  dan  apa  yang  merugikan  atau
                                      33
                             mustahil.
                                 Verifikasi/kritik  sumber  ada  dua  macam  yaitu
                             kritik  eksternal  dan  kritik  internal.  Kritik  ekstern

                             adalah mengkaji sumber sejarah dari luar, mengenai

                             keaslian dari kertas yang dipakai, ejaan tulisan, gaya
                             tulisan,  jenis  tinta  dan  semua  penampilan  luarnya

                             untuk  mengetahui  autentisitasnya.  Kritik  intern
                             adalah  penilaian  terhadap  sumber  sejarah  dari  isi

                             sumber  dokumen  tersebut,  jadi  keaslian  dokumen
                             dianalisis  berdasarkan  isinya.Verifikasi  sangat

                             diperlukan dalam penulisan sejarah, karena semakin

                             kritis dalam menilai suatu sumber sejarah, semakin
                             otentik  penelitian  sejarah  yang  dilakukan.  Kritik

                             sumber  akan  sangat  diperlukan  oleh  penulis,



                        33  Helius Sjamsudin. Metodologi Sejarah.(Yogyakarta : Ombak.
                        2007),hal. 131



                                                   41
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59