Page 95 - PERTEMPURAN TELUK CIREBON
P. 95
Pertempuran Teluk Cirebon
menginventarisasi bangunan serta perengkapan lainya
yang menunjang bagi kenireja BKR Laut dalam
melindungi Indonesia khususnya pada aspek
kemaritiman. Hal tersebut terhabat ketika pada bulan
September 1945 tentara sekutu mulai mendarat di
Jakarta yang kemudian diikuti oleh pendaratan lainnya
dibeberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya,
Padang dan Medan. Tentara sekutu datang terkait
dengan penyerahan Jepang pasca perang Pasifik,
namun sungguh sangat disayangkan kedatangan
tentara sekutu membonceng pihak Belanda. Sejak
kedatangan AFNEI yang membonceng NICA, sering
kali terjadi bentrok antara pemuda indoneisa dengan
pihak Belanda. AFNEI yang pada awalnya berfungsi
untuk menerima penyerahan Jepang, melucuti senjata
tentara Jepang, serta menyelamatkan orang-orang yang
pada masa Jepang menjadi tawanan perang serta
mengembalikan mereka ke daerah asal dikarenakan
keterlibatan NICA beberapa tawanan perang yang
merupakan anggota KNIL kembali dipersenjatai.
Melihat kondisi kemaanan Indonesia yang semakin
kritis, pemerintah melalui Maklumat Presiden
NO.2/X/5 Oktober 1945 mengeluarkan perintah
pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
bertujuan untuk mempertahankan kemerdekaan
Indonesia, kata tentara pada TKR berarti Indonesia
82