Page 19 - atmosfer
P. 19
Modul Geografi Kelas X KD 3.6 dan 4.6
3) Angin lokal
a) Angin darat dan angin laut
Pada malam hari, suhu udara di daratan lebih cepat dingin sehingga tekanan
udara di atas daratan tinggi (maksimum). Sementara itu suhu udara di lautan
lambat dingin sehingga tekanan udaranya rendah (minimum), sehingga angin
bergerak dari daratan menuju ke laut disebut dengan angin darat. Sebaliknya
pada siang hari, terjadi pergerakan udara dari laut menuju darat disebut angin
laut.
Gambar 10. Angin darat dan laut (Sumber:
Eny Anjani, GEOGRAFI Kelas X, hal. 156)
b) Angin lembah dan angin gunung
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah menuju lereng gunung
yang terjadi di siang hari. Sementara angin gunung adalah angin yang bertiup
dari puncak gunung menuju lembah , terjadi pada malam hari.
Gambar 11. Angin lembah dan gunung (Sumber:
Eny Anjani, GEOGRAFI Kelas X, hal. 156)
c) Angin fohn (angin jatuh).
Angin Fohn merupakan angin yang sifatnya jatuh atau turun, kering dan
panas. Hal ini karena uap air yang dibawa telah diturunkan sebagai hujan di
lereng gunung yang berhadapan dengan arah datangnya angin.
Gambar 12. Angin Fohn
(Sumber: Eny Anjani, GEOGRAFI Kelas X, hal. 156)
Angin fohn memiliki nama yang berbeda-beda di banyak daerah. Beberapa
angin fohn yang bertiup di Indonesia sebagai berikut.
SMAN 2 SUMBAWA 12