Page 20 - atmosfer
P. 20
Modul Geografi Kelas X KD 3.6 dan 4.6
a) Angin Brubu terdapat di Sulawesi Selatan.
b) Angin Bohorok terdapat di Deli, Sumatra Utara.
c) Angin Kumbang terdapat di Cirebon, Jawa Barat.
d) Angin Gending terdapat di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur.
e) Angin Wambrau terdapat di Papua.
d) Angin yang Bersifat Dingin.
Jenis angin yang bersifat dingin antara lain sebagai berikut:
a) Angin Mistral.
Angin ini berasal dari pegunungan menuju ke dataran rendah di
pantai. Sebagai contoh angin yang bertiup di pantai Laut Tengah,
selatan Prancis.
b) Angin Bora.
Angin bora bertiup di wilayah Balkan. Angin ini turun dari Dataran
Tinggi Balkan ke Pantai Istria dan Albania.
4) Angin Siklon dan Anti Siklon.
Daerah depresi adalah daerah yang bertekanan minimum
dikelilingi oleh daerah yang bertekanan maksimum. Di daerah tersebut
garis-garis isobarnya tertutup dan verbal atau ketinggian tekanan udara
memusat. Akibatnya terjadi gerakan angin berputar memusat yang
disebut dengan angin siklon. Sebaliknya, daerah kompresi yaitu daerah
yang bertekanan maksimum dikelilingi oleh daerah yang bertekanan
minimum. Pada daerah ini, angin berputar dengan arah yag keluar
disebut dengan angin antisiklon. Arah gerakan kedua jenis angin tersebut
sesuai dengan hukum Buys Ballot.
Gambar 13. Angin siklon dan anti siklon
(Sumber: Eny Anjani, GEOGRAFI Kelas X, hal.
157)
Angin siklon memiliki kecepatan yang sangat kuat sehingga bersifat merusak.
Penyebutan angin siklon untuk masing-masing daerah berbeda- beda.
Contoh:
a) Angin siklon di Samudra Atlantik disebut Hurricane.
b) Angin siklon di Laut Cina Selatan disebut Taifun.
c) Angin siklon di Teluk Benggala dan Laut Arab disebut Siklon.
d) Angin siklon di Amerika daerah tropis disebut Tornado.
e) Angin siklon di Asia Barat disebut Sengkejan.
SMAN 2 SUMBAWA 13