Page 67 - MODUL
P. 67
Tubuh manusia, khususnya paru-paru hanya mampu menampung sekitar 3,5
liter udara. Udara yang dihirup dalam bentuk oksigen akan dialirkan ke seluruh
tubuh untuk membantu proses metabolisme. Salah satunya dialirkan melalui
sistem peredaran darah, khususnya sel darah merah. Paru-paru terbagi menjadi
dua bagian yaitu paru-paru kanan yang terdiri atas 3 gelambir dan paru-paru
kiri yang terdiri atas 2 gelambir. Paru-paru pada dasarnya merupakan cabang-
cabang suatu saluran yang ujungnya bergelembung. Gelembung-gelembung
tersebut disebut alveoli (tunggal: alveolus).
Di dalam tubuh manusia, khususnya paru-paru ada sekitar 300 juta alveolus
yang berdinding teramat tipis. Alveolus berfungsi sebagai tempat pertukaran gas
oksigen dan karbondioksida pada paru-paru. Bagian tersebut dilapisi oleh jaring
yang terbentuk dari selaput darah yang lembab dan dekat dengan kapiler atau
pembuluh darah, sehingga gas-gas dalam alveolus dapat dengan mudah
mengalami pertukaran dengan gas-gas yang ada di dalam darah. Adanya
gelembung-gelembung alveolus memungkinkan pertambahan luas permukaan
untuk proses pertukaran gas. Luas permukaan alveolus 100 kali luas permukaan
tubuh manusia. Besarnya luas permukaan seluruh alveolus dalam paru-paru
menyebabkan penyerapan oksigen lebih efisien.
Gambar 5. Struktur Paru-Paru pada Manusia
Sumber : https://kartinitini.wordpress.com/2018/05/04/organ-pernapasan-manusia/l
C. Mekanisme Pernafasan
Proses bernapas pada manusia dapat terjadi secara sadar maupun tidak sadar.
Bernapas secara sadar terjadi jika kita melakukan pengaturan-pengaturan saat
pernapasan, misalnya pada saat latihan dengan cara menarik napas panjang,
kemudian menahannya beberapa saat, serta mengeluarkannya. Bernapas secara
tidak sadar, yaitu respirasi yang dilakukan tanpa perintah otak, misalnya pada saat
kita tidur nyenyak pun kita melakukan pernapasan. Bernapas adalah pengambilan
60