Page 135 - eModul IPA
P. 135

SISTEM EKSKRESI






                            mengakibatkan  banyak  darah  yang  mengalir  ke  daerah  tersebut.  Karena

                            pangkal  kelenjar  keringat  berhubungan  dengan  pembuluh  darah  maka

                            terjadilah  penyerapan  air,  garam  dan  sedikit  urea  oleh  kelenjar keringat.

                            Kemudian  air  bersama  larutannya  keluar  melalui  pori-pori  yang

                            merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat  yang keluar membawa
                            panas  tubuh,  sehingga  sangat  penting  untuk  menjaga  agar  suhu  tubuh

                            tetap normal. Dalam kondisi normal keringat yang keluar sekitar 50 cc per

                            jam.

                            Tubuh  memiliki  kemampuan  untuk  mengatur  berapa  banyak  jumlah  air

                            yang harus dikeluarkan oleh tubuh agar jumlah air di dalam darah tetap
                            seimbang. Cairan yang ada di dalam tubuh haruslah tetap seimbang dan

                            harus  tetap  mempertahankan  tekanan  dalam  darah.  Jumlah  air di  dalam

                            darah akan diatur oleh bagian hipotalamus. Ketika otak mendeteksi bahwa

                            di  dalam  darah  terlalu  banyak  air,  maka  hipotalamus  akan  melepaskan

                            sejumlah hormon yang mendorong ginjal untuk meningkatkan jumlah urin
                            yangdikeluarkan. Begitu pula ketika suhu udara panas di siang hari, ketika

                            jumlah  cairan  di  dalam  darah  tinggi,  maka  hipotalamus  akan

                            mengeluarkan  hormon  tertentu  dan  memberikan  signal  pada  kelenjar

                            keringat yang ada di dalam kulit untuk memproduksi keringat yang lebih

                            banyak.
                       c) Paru-paru

                         Pembahasan  tentang  organ  paru-paru  sudah  banyak  dibahas  pada  pokok

                         bahasan sistem transportasi dan sistem respirasi. Selain berfungsi sebagai alat

                         pernapasan, paru-paru  juga berfungsi sebagai alat ekskresi. Masih ingatkah

                         kamu  apa  yang  dikeluarkan  paru-paru  selama  kita  bernapas.  Paru-paru
                         mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO2  dan H2O. Kedua zat ini harus

                         dikeluarkan  supaya  tidak  mengganggu  fungsi  tubuh.  Paru-paru  terletak  di

                         dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma.

                         Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga

                         gelambir  dan  paru-paru  kiri  memiliki  dua  gelambir.  Untuk  lebih  jelasnya,
                         perhatikan struktur paru-paru pada gambar 3 berikut ini.












                                                                                                            134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140