Page 11 - Kelompok 4
        P. 11
     Pada tanggal 8 Januari 1943, Perdana Menteri Tojo
                                                                                                      mengumumkan secara resmi bahwa Filipina dan Myanmar
                                                                                                      akan memperoleh kemerdekaannya tahun itu juga, namun
                                                                                                      kemerdekaan Indonesia tidak disinggung sama sekali.
                                                                                                      Pengumuman Perdana Menteri Tojo mengenai
                                                                                                      kemerdekaan Filipina dan Myanmar ditanggapi oleh para
                                                                                                      pejabat Jepang di Indonesia dengan menyalahkan Tokyo.
                                                                                                      Menurut mereka, pernyataan itu dapat menyinggung
                                                                                                      perasaan kaum nasionalis dan rakyat Indonesia pada
                                                                                                      umumnya. Oleh karena itu, Perdana Menteri Tojo
                                                                                                      menganggap perlu mengirim Menteri Urusan Asia Timur
                                                                                                      Raya, Aoki, ke Jakarta awal bulan Mei 1943. Aoki adalah
                                                                                                      menteri Jepang pertama yang datang di Indonesia.





