Page 12 - Kelompok 4
        P. 12
     Dalam kunjungannya yang singkat, ia mengadakan pertemuan dengan
                                                                                                     empat serangkai. Dalam pertemuan itu, Moh. Hatta bertindak sebagai
                                                                                                     juru bicara untuk empat serangkai menanyakan mengapa Indonesia
                                                                                                     tidak diberi kemerdekaan. Diusulkan pula oleh Moh. Hatta agar dizinkan
                                                                                                     mengibarkan bendera nasional Indonesia, serta memberitahukan pula
                                                                                                     bahwa pemerintahan pada saat itu tidak efektif. Usul itu disampaikan
                                                                                                     berhubung saat itu wilayah Indonesia terbagi atas tiga wilayah
                                                                                                     kekuasaan. Aoki saat itu hanya menjawab bahwa ia tidak dapat
                                                                                                     mengambil keputusan apa pun. Namun, ia berjanji akan membicarakan
                                                                                                     keinginan bangsa Indonesia itu kepada Perdana Menteri Tojo.
                                                                                                                 Sehubungan dengan pertemuan tokoh-tokoh empat serangkai dengan
                                                                                                                 Menteri Aoki, pada tanggal 7 Juli 1943, Tojo datang di Jakarta. Dalam
                                                                                                                 pidatonya di Lapangan Ikada, ia menyampaikan agar bangsa Indonesia
                                                                                                                 mempertahankan tanah airnya bersama-sama dengan tentara Jepang.
                                                                                                                 Disampaikan pula bahwa tokoh-tokoh pergerakan nasional Indonesia
                                                                                                                 akan turut serta dalam pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah,
                                                                                                                 juga sebagai penasihat di departemen dan jabatan tinggi lainnya.





