Page 1 - Sistem reproduksi pada manusia
P. 1
BAB I
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Peta Konsep
Materi Pembelajaran
A. Pembelahan Sel
1. Pembelahan Mitosis
Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang mampu menghasilkan 2 sel anakan yang serupa
secara genetis. Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika yang sama dengan
induknya. Mitosis dibedakan atas beberapa fase, yaitu profase, metafase, anafase dan telofase.
a. Profase
Pada tahap profase, terjadi perubahan pada nukleus dan sitoplasma. Di dalam nukleus, benang-benang
kromatin menebal dan memendek membentuk kromosom. Kromosom tersebut dapat diamati di bawah
mikroskop cahaya. Tiap lengan kromosom, berduplikasi membentuk dua kromatid (kromatid kembar) yang
terikat pada sentromer. Selama profase, nukleolus dan membran nukleus menghilang. Mendekati akhir profase,
terbentuklah spindel (gelendong pembelahan yang terdiri atas mikrotubula dan protein). Dengan berakhirnya
profase, kromosom-kromosom yang dobel dan memanjang itu menempatkan diri di bidang ekuator dari sel.
b. Metafase
Fase ini adalah fase paling mudah untuk menghitung banyaknya kromosom dan mempelajari morfologinya,
karena kromosom-kromosom tersebar di bidang tengah dari sel. Hal ini terjadi karena pada fase ini sentromer
dari kromosom-kromosom dobel longitudinal terletak di bidang ekuator dari sel. Pada metafase kromosom
menyusun diri secara acak pada satu bidang ekuator atau tengah-tengah sel.
c. Anafase
Pada fase ini, sentromer membelah dan kedua buah kromatid memisahkan diri dan bergerak menuju ke
kutub sel dari spindel yang berlawanan. Pada akhir anfase, semua kromatida sampai pada kutub masing-masing.
1