Page 6 - Sistem reproduksi pada manusia
P. 6

mencapai  saluran  telur  (oviduk)  dan  hanya  satu  sel  sperma  saja  yang  akan  melebur  dengan ovum  sang  ibu.
               Sperma  yang  sudah  bersentuhan  dengan  ovum  akan  mengeluarkan  suatu  enzim  proteolytik  yang  dapat
               membantunya untuk melewati  zona pellucida, selaput luar ovum.

                                                                   Sperma yang berhasil menembus ovum















                                           Satu diantara sel sperma yang berhasil menembus ovum
                                              (Sumber: Ensiklopedi Populer Anak Jilid 5, 1998)
                             Perhatikan gambar perkembangan zigot sampai terjadi implantasi di bawah ini :
























                                           Perkembangan zigot sampai terjadi implantasi
                                                     (Sumber: Biologi 2, 1990)
                     Pembelahan terus berlangsung dan membentuk jaringan tubuh yang pertama seperti pembuluh darah dan
               saraf.  Secara bertahap bola sel menekuk dan memutar, sehinga dasar tubuh terbentuk. Sementara itu sel lain
               membentuk  plasenta,  yaitu  organ  berbentuk  cawan  yang  terdapat  di  lapisan  dalam  rahim.  Organ  tersebut
               nantinya  akan  berfungsi  untuk  mengalirkan  zat  makanan  dan  oksigen  dari  tubuh  ibu  ke  tubuh  embrio  serta
               mengalirkan zat-zat sisa dari tubuh embrio ke tubuh ibu.

            b.  Pertumbuhan dan Perkembangan Embrio
                          Apa yang terjadi setelah berlangsung pembuahan? Zigot hasil pembuahan selanjutnya akan tumbuh dan
               berkembang  menjadi  embrio  dan  selanjutnya  terus  menjadi  bayi  yang  siap  dilahirkan.  Embrio  yang  sedang
               tumbuh dan berkembang hidup di dunia yang berair di dalam rahim ibunya. Di dalam rahim, cairan ketuban
               (amnion) melindungi embrio dari benturan, cahaya terang, dan keributan di luar.

            c.  Kelahiran Bayi
                      Setelah berada di dalam rahim ibunya selama sekitar 9 bulan 10 hari atau selama 280 hari, bayi akan
               segera  lahir.  Setelah  dilahirkan  bayi  tersebut  akan  mendapatkan  lingkungan yang berbeda  sama  sekali,  tidak
               terlindungi  oleh  apapun,  lebih  dingin,  kering,  dan  terang.  Lingkungan  baru  tersebut  berbeda  dengan  ketika
               berada di dalam rahim ibu  yang dilindungi oleh kantong amnion, sehingga merasa hangat, basah, dan gelap.

                      Proses  kelahiran  ini  diawali  dengan  kontraksi  otot-otot  rahim    yang  berlangsung  berulang-ulang dan
               semakin lama semakin kuat. Selanjutnya kantong amnion mulai pecah dan mengeluarkan cairan yang dikenal
               dengan  air  ketuban.  Kontraksi    otot-otot  rahim  yang  berlangsung  dalam  beberapa  jam  menyebabkan  uterus
               menjadi terbuka lebih luas dan akan mendorong bayi keluar melewati vagina.
                       Sesaat setelah dilahirkan, bayi biasanya mengeluarkan tangisan. Tangisan tersebut berhubungan dengan
               kemampuan pemaompaan udara pada jantung bayi.

          LEMBAR KEGIATAN
          Kegiatan 1.1
          Tujuan:
          Mengenal alat kelamin pria dan wanita
          Alat dan Bahan

                                                              6
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11