Page 28 - SKRIPSI NURFADHILAH AMINTIA SENI PERTUNJUKAN 2016161065 (1)_Neat
P. 28

10







                        (Endah,   2014:   24).   Penyajian   adalah   cara   menyampaikan,   menghidangkan,


                        penyajian   atau   tata   lain   pengaturan   penampilan   (Endah,   2014:   25).  Bentuk

                        penyajian   menurut   Soedarsono,   (2014:   25)   adalah   penyajian   tari   secara


                        keseluruhan melibatkan elemen-elemen dalam komposisi tari. Elemen-elemen ini

                        terwujud dalam komposisi tari.


                               Dengan demikian didalam  penelitian ini  penulis  akan  mencoba  untuk

                        menguraikan   bentuk   tari  Dana   Sara  seperti   unsur-unsur   yang   terkait   serta


                        komponen-komponen yang ada di atas, agar tulisan yang penulis  teliti ini tidak

                        tumpang tindih , sekaligus agar bisa menentukan perbedaan terhadap kajian yang


                        akan   dilakukan   oleh   penulis.   Pada   penelitian   ini,   bentuk   dari   komponen-

                        komponen nonverbal dalam tari merupakan bentuk yang secara visual dapat

                        ditangkap dengan indra manusia, yang mana dalam penelitian ini menggunakan


                        komponen atau konsep teori dari Maryono yaitu terdiri dari: tema, alur cerita atau

                        alur dramatik, gerak, penari, pola lantai, ekspresi wajah/polatan,  rias, busana,


                        musik, panggung, properti, pencahayaan, dan seting, yang mana dari konsep

                        Maryono ada 13, yang akan peneliti bahas dalam penelitian nantinya. Adapun


                        konsep teori dari Maryono ini dapat di jelaskan sebagai berikut (Maryono, 2015:

                        52-70).


                        a. Tema

                           Tema   dalam   tari   merupakan   rujukan   cerita   yang   dapat   menghantarkan


                           seseorang pada pemahaman esensi. Tema dapat ditarik dari sebuah peristiwa

                           atau cerita, yang selanjutnya dijabarkan menjadi alur cerita sebagai kerangka

                           sebuah garapan.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33