Page 32 - SKRIPSI NURFADHILAH AMINTIA SENI PERTUNJUKAN 2016161065 (1)_Neat
P. 32

14







                               Menurut Humardani (dalam Maryono, 2015: 1) sebagai pakar Jawa, Tari


                        adalah gerak tubuh manusia. berdasarkan sifatnya gerak manusia dapat dibedakan

                        menjadi beberapa bentuk , yaitu : gerak aktif, gerak kata, gerak bagian, gerak kata


                        baru, gerak indah, gerak tari, dan gerak praktis. Selanjutnya tari dapat dikatakan

                        sebagai karya seni jika bentuk dan irama tari dapat dikatakan sebagai karya seni


                        jika   bentuk   dan   iramanya   didasarkan   atas   kondisi   alam   emosi   yang   berupa

                        perasaan indah, tidak indah, bagus, jelek, benar, dan tidak benar.


                               Menurut H’Doubler (dalam Maryono, 2015: 2) sebagai salah satu pakar

                        Barat, Tari adalah ekspresi gerak ritmis dari keadaan-keadaan perasaan secara


                        estetis   nilai,   yang   lambang-lambang   geraknya   dengan   sadar   dirancang   untuk

                        kenikmatan   serta   kepuasan   dari   pengalaman   ulang,   ungkapan,   komunikasi,

                        melaksanakan, serta dari penciptaan bentuk-bentuk.


                               Menurut Maryono (2015: 2) secara sederhana memberi batasan Tari adalah

                        ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan secara artistik lewat medium utama


                        gerak   tubuh   penari   untuk   mengapresiasi   keindahan.   Sumber   gerak   tari   yang

                        dimaksud disini adalah  kinetic body moves.  Gerak tubuh dalam tari memiliki


                        peranan yang sangat penting. Menurut beberapa pendapat di atas mengenai tari

                        maka dapat penulis simpulkan bahwa tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang


                        diungkapkan melalui gerak ritmis/ gerak tubuh manusia yang bisa menciptakan

                        unsur keindahan di dalam tarian yang dipertunjukkan atau disajikan oleh penari


                        sehingga makna dari tarian dapat terbaca/dilihat oleh para penonton.

                               Seni tari adalah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang

                        sejajar dengan penikmat seni, masyarakat tidak terlepas dari keseniannya sebagai
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37