Page 45 - wbc agustus pages
P. 45
FEATURE
dan cukai. Seperti diketahui bahwa saat ini DJBC Kantor Pusat Bea Cukai juga telah
khususnya kantor pusat memiliki paling tidak mengembangkan media komunikasi lainnya
empat media sosial yang aktif diupdate setiap melalui Kanalbeacukai.co.id. Melalui Kanal
harinya, yaitu Facebook, Twitter, Istragram dan Bea Cukai ini pengunjung akan diarahkan
Youtube. Semua akun media sosial ini diberi untuk mengakses dua pilihan yaitu untuk
nama Bea Cukai RI, misalnya facebook.com/ mendengarkan Radio Streaming atau video
BeaCukaiRI, twitter.com/BeaCukaiRI, istagram. (Kanal BC TV). Kanal BC TV merupakan
com/beacukairi dan youtube.com/beacukairi. kumpulan video edukasi, video kegiatan,
video sosialisasi, termasuk video profil kantor
Tujuan dari keempat akun publikasi ini untuk dan juga video yang terkait dengan isu baru,
memberikan informasi yang seluas-luasnya misalnya kegiatan Bea Cukai atau kegiatan
kepada masyarakat mengenai informasi Direktur Jenderal. Biasanya setiap kegiatan
terbaru, peraturan baru, kebijakan baru atau penting, maksimal dalam satu hari berikutnya
event penting yang berhubungan dengan sudah dimuat atau ditayangkan pada Kanal BC
kepabeanan dan cukai. Setiap akun memiliki TV, bahkan pada hari yang sama.
pembaca dan sasaran yang berbeda sesuai
dengan sifat dan fungsinya. Twitter misalnya Dari kantor pusat juga sering mengadakan
mengutarakan informasi yang real-time karena workshop ke kantor-kantor wilayah dengan
jumlah kontennya yang banyak dengan laju tujuan supaya bagian publikasi atau kehumasan
pembaruan yang sangat cepat, sehingga usia bisa mengelola media sosial dengan baik.
konten sangat singkat dan bervariasi sesuai Apalagi kalau ada berita negative yang ramai
jumlah following. dibicarakan melalui media sosial, diharapkan
bagian publikasi di daerah bisa mengatasi
Akun Instagram dengan konten berbasis visual bagaimana menjawabnya, sehingga kantor di
distribusinya lebih luas, sehingga akun ini daerah bisa sejalan dengan kantor pusat.
diperuntukkan lebih memberikan pencitraan
karena nilai pada konten masih original. Media Namun karena keterbatasan sumber daya dan
sosial Facebook dapat menyajikan informasi penguasaan teknis, disarankan paling tidak di
yang lebih luas karena usia kontennya lebih daerah memiliki media sosialnya dulu. Seperti
panjang dan berbasis teks, foto dan video. facebook, kalau suatu kantor tidak memiliki
Sedangkan penyebaran informasi yang lebih facebook, adapun berita yang ramai di facebook
mengedukai dapat digunakan melalui youtube mereka tidak akan tahu, tetapi kalau sudah ada
karena platform penyebaran informasinya dengan melogin setiap hari mereka akan dapat
bisa lebih mendalam dan dapat dibagikan ke berita atau informasi terkini.
media sosial lainnya. Selain itu Bea Cukai juga
memiliki akun untuk menanggapi pertanyaan, Selanjutnya jika kantor daerah sudah memiliki
keluhan dan saran dari masyarakat pengguna media sosial dan sudah bisa membuat konten
jasa kepabeanan dan cukai melalui Bravo Bea sendiri itu akan lebih baik lagi, karena mereka
Cukai yang dikelola dengan hanya dua akun bisa membuat konten sendiri sesuai dengan
yaitu Facebook dan Twitter. Tidak dipungkiri kegiatan di kantor itu yang lagi ramai atau yang
bahwa, perkembangan dan dinamika peraturan dibahas tetang apa. Tetapi kalau misalnya
kepabeanan dan cukai yang begitu cepat belum bisa, kontennya bisa diposting dari pusat,
terkadang membuat sebagian stakeholder sehingga informasi dari pusat bisa diteruskan di
ketinggalan informasi, sehingga dibutuhkan daerah supaya beritanya lebih menyebar lagi.
suatu wadah atau media yang dapat menjawab (Piter)
setiap keluhan dan tantangan yang dihadapi
melalui Bravo Bea Cukai.
Volume 50, Nomor 8, Agustus 2018 - Warta Bea Cukai | 43