Page 48 - Warta Bea Cukai Edisi November 2018
P. 48

SOSOK



            Sri sangat terkesan dengan perjalanan karirnya
            yang ia jalani. Setelah ia berada di luar lingkup
            Bea dan Cukai, tepatnya saat di  PT EDII, justru
            ia  melihat Bea dan  Cukai  adalah  instansi
            pemerintah yang hebat, sering menjadi inisiator
            untuk kemajuan bangsa.  Di  saat instansi  lain
            ketika  itu  belum  melakukan  komputerisasi
            justru Bea dan  Cukai  yang lebih  dahulu
            memberlakukan Elektronik Data Interchange.
            “Selanjutnya  Kementerian   Perdagangan,
            BPOM,  Karantina  dan  kementerian  lainnya
            menggunakan  PDE,  demikian  juga Pelindo.
            PDE Bea Cukai akan lebih berhasil bila ditunjang
            oleh  instansi  pemerintah      yang  lain.  Yang
            berlanjut dengan dibentuknya Indonesia Single
            Window  (INSW)  yang  akan  mengintegrasikan
            semua sistem tersebut,” ujar Staf Ahli  PT EDII.
                                                     di PT EDII, Sri yang juga aktif sebagai pengurus
            Sri mengaku,  ia mengalami  beberapa fase   di  Perkumpulan  Purnabhakti  Bea  dan  Cukai
            Bea dan Cukai  mulai  dari  masa pegawai  Bea   (PPBC) ini  masih saja terlihat bugar diusianya
            Cukai diisi eks tentara TRIP, kemudian berubah   yang    77  tahun.  Tidak  ada  yang  khusus  ia
            lagi  dengan adanya angkatan muda  prodip    dalam  menjaga kebugaran tubuhnya cukup
            membuat Bea dan Cukai makin berbeda dengan   dengan mengurangi  asupan  karbohidrat dan
            yang lama. Kelebihan Bea dan Cukai yang lain   melakukan puasa Senin-Kamis, di samping juga
            adalah  memiliki pendidikan  selain  pendidikan   melakukan  gerakan-gerakan  kepala,  kaki    dan
            teknis Kepabeanan dan Cukai juga diberikan   perut setelah bangun tidur selesai sholat subuh
            pendidikan  moral  dan  kedisiplinan  serta   juga seminggu sekali  ikut  senam pernapasan
            Kesamaptaan  di  pusdiklat    yang    betul-betul   BEP di PPBC.  Di masa mudanya dulu Sri juga
            menggodok jiwa dan mental melalui pendidikan   menggemari  olahraga karate  dengan kegiatan
            kemiliteran.  “Itu yang membedakan bea cukai   pramuka di Bea dan Cukai, tujuannya agar
            dengan yang lain ditambah orang-orang muda   kedua anaknya Etty (yang kini berprofesi sebagai
            yang lebih semangat lebih lagi di kepemimpinan   dokter di Poliklinik Kantor Pusat Cea Cukai)   dan
            Pak  Heru Pambudi.    Saya melihat persatuan   Emir ketika itu juga dapat mengambil hikmah
            di dalam   untuk menuju keberhasilan  sangat   dari karate dan pramuka. Bahkan anaknya, Emir
            kuat. Semuanya berjuang untuk mensukseskan   hingga sudah menjadi dosen di ITB masih aktif
            bea cukai menjadi Bea Cukai Makin Baik. Saya   dengan kegiatan pramuka.
            juga melihat perkembangan  di  DIKC  sangat
            baik,  tenaga-tenaga  muda  dan  ide-idenya   Kini sepeninggal suaminya, Husaini yang telah
            cemerlang.”                              wafat pada tahun 2015 lalu, Sri yang biasanya
                                                     pergi pulang  dari kantor ke rumahnya yang asri
            Menurut Sri, PT EDII telah membantu Bea   di Bogor yang ditinggalinya sejak tahun 1979,
            Cukai  dalam mengembangkan saat pertama   memilih  untuk  bersama-sama  berkumpul
            aplikasi  di  INSW.  Jadi  keberadaan  PT  EDII   dengan  anak  (Etty)  dan    cucunya  di  Jakarta.
            adalah untuk membantu pengembangan IT di   Sedangkan  Emir  anak  keduanya  tinggal  di
            Indonesia,  maka itulah  Sri  tertarik masuk ke   Bandung berprofesi sebagai dosen di ITB.  Sri
            EDII karena bisa  membantu negara ini dalam   yang  bermottokan  hidup  ingin  dapat  berguna
            komputerisasi. ” ujar Sri yang pada 30 Oktober   bagi sesama, bagi lingkungan dan keluarga ini
            2018  lalu  ia  mendapat  penghargaan  Masa   berharap semoga keberadaannya di  bidang
            Bhakti 20 Tahun di PT EDII.              kerjanya saat ini ada gunanya bagi Bea Cukai dan
                                                     PT EDII. Termasuk keterlibatannya di  PPBC bisa
            Total  50  tahun  dirinya  masih  berkarya  hingga   memberikan  kontribusi  bagi   organisasi  para
            saat ini, 30 tahun di Bea dan Cukai dan 20 Tahun   pensiunan Bea dan Cukai. (Ariessuryantini)






            46  | Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53