Page 9 - Warta Bea Cukai Edisi November 2018
P. 9
OPINI
FTA BILATERAL, JEMBATAN PERDAGANGAN LIBERAL
- Oleh : Pijar Kurniawan / Pelaksana pada Dit. KIAL -
“In times of crisis, the wise build bridges, while the foolish build barriers. We must find a way to
look after one another as if we were one single tribe.”
– T'Challa (Black Panther, 2018) –
Kalimat yang diucapkan oleh Raja baru Wakanda Review (GR) dan ditargetkan dapat segera
di penghujung film Black Panther tersebut terasa rampung untuk merayakan 60 tahun terjalinnya
sangat relevan dengan kondisi dunia kekinian. hubungan kedua negara. Terdapat beberapa
Arus globalisasi menuntut tiap negara untuk sub komite yang membahas poin-poin penting
melakukan liberalisasi perdagangan barang dan dalam GR IJEPA antara lain perdagangan
jasa serta akses investasi agar perekonomiannya barang, perdagangan jasa, investasi, ketentuan
terus bertumbuh. Secara umum, kerja sama asal barang, tenaga kerja, dan kerja sama
perdagangan internasional yang sering dikenal ekonomi. Di sisi lain, IP-PTA yang efektif
dengan sebutan Free Trade Agreement (FTA) berjalan sejak 18 Januari 2013, sedang dalam
dapat menjadi “jembatan” dari satu negara ke proses ratifikasi Protokol Perubahan Perjanjian
negara lainnya, yang memberi kesempatan bagi Perdagangan Preferensial antara Pemerintah
eksportir dan investor untuk memperluas bisnis Republik Indonesia dan Pemerintah Republik
mereka. Komoditas ekspor dan arus modal dari Islam Pakistan yang ditandatangani pada
satu negara dapat ditujukan ke pasar yang masih tanggal 27 Januari 2018 di Islamabad, Pakistan.
tergolong baru dan berkembang, atau ke pasar Dengan adanya protokol perubahan (HS tarif
yang sebelumnya sangat protektif contohnya 2017 menjadi 8 digit), maka jumlah schedule of
dengan penerapan tarif tinggi atau pembatasan commitment perdagangan barang Indonesia-
kuota. Inilah yang disasar Indonesia dalam Pakistan menjadi 280 pos tarif Indonesia dan
kebijakan perdagangan internasionalnya agar 320 pos tarif Pakistan. Kedua bentuk perjanjian
tetap menjadi negara yang diperhitungkan kerja sama perdagangan bilateral tersebut,
dalam percaturan ekonomi dunia. Selain Jepang akan dilanjutkan dengan beberapa revitalisasi
dan Pakistan, dalam waktu dekat setidaknya yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan
ada negara Australia, Chile, Palestina, Turki, ekonomi bersama.
Bangladesh, Iran, Mozambik, Tunisia, dan
Maroko, yang akan memiliki kerja sama FTA Tahun 2018 akan menjadi tahun bersejarah bagi
baru secara bilateral dengan Indonesia. perdagangan internasional Indonesia karena
nantinya tidak hanya Jepang dan Pakistan
Sampai tahun 2017, Indonesia hanya memiliki yang secara bilateral memiliki kerja sama
2 (dua) kerja sama perdagangan dengan skema perdagangan dengan Indonesia. Australia dan
bilateral, yakni Indonesia-Japan Economic Indonesia telah lama melakukan pembahasan
Partnership Agreement (IJEPA) dan Indonesia- untuk peningkatan kerja sama yang lebih
Pakistan Preferential Trade Agreement (IP-PTA). komprehensif. Pada tahun 2010 pemerintah
Saat ini IJEPA yang telah berlaku sejak 1 Juli 2008, Australia memberikan IA-CEPA Pre Agreement
sedang dalam proses penyelesaian General Facility (IPAF) kepada Indonesia
Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai | 7