Page 13 - Warta Bea Cukai Edisi November 2018
P. 13

PROFIL KANTOR



                                                     menjadi KPPBC TMP C Palangka Raya mudah-
                                                     mudahan dalam waktu dekat ada reorganisasi
                                                     yang merubah  nomenklatur KPPBC  TMP C
                                                     Pulang Pisau menjadi  KPPBC  TMP C Palangka
                                                     Raya dan  untuk itu  sudah  kami usulkan ke
                                                     Kantor  Pusat  melalui  Kantor  Wilayah  DJBC
                                                     Kalimantan Bagian Selatan,”demikian  ungkap
                                                     Kepala Kantor KPPBC TMP C Pulang Pisau, Indra
                                                     Sucahyo.

                                                     Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya
                                                     sebagai  revenue  collector,  comunity  protector,
                                                     trade  facilitator dan  industrial  assistance,
                                                     Bea  Cukai Pulang Pisau menyadari bahwa
                                                     peran pengawasan menjadi  hal  yang sangat
                                                     vital  untuk  terciptanya  iklim  yang  kondusif
                                                     bagi  pertumbuhan  perekonomian  nasional.
                                                     Dan  terkait dengan tugasnya sebagai revenue
                                                     collector, target penerimaan yang diberikan
                                                     KPPBC  TMP C Pulang Pisau untuk Tahun
                                                     Anggaran  2018  sebesar  Rp.  900.278.000,-
                                                     terdiri  dari  BM  sebesar  Rp.  884.306.000,-
                                                     dan  BK  sebesar  Rp.  15.972.000,-    serta  nihil
                                                     untuk  target penerimaan  di bidang  cukai.
                                                     Sampai dengan tanggal 01 Oktober 2018 telah
                                                     tercapai  penerimaan dari sektor Kepabeanan
                                                     Rp.  1.551.580.000,-  dan  Rp.  10.000.000,-
                                                     dari  sektor  cukai.  Jadi  telah  tercapai  total
            sebelumnya berada di bawah Kalimantan Timur   penerimaan sebesar Rp. 1.561.580.000,-
            ada dua KPPBC yaitu KPPBC TMP C Kota Baru
            dan KPPBC TMP B Banjarmasin.             Dan dalam memenuhi target penerimaan
                                                     tersebut, lanjut Indra, pihaknya melakukan
            Khusus  mengenai  KPPBC  TMP C  Pulang  Pisau   beberapa langkah antara lain,  melakukan
            sendiri  telah  mendapat pengalihan  aset dari   pemeriksaan dokumen impor di unit pelayanan
            Kanwil  Direktorat  Jenderal  Perbendaharaan   secara  mendalam,  meliputi:    Pemeriksaan
            tertanggal Mei 2018 dan sejak tanggal 21 Juni   kebenaran pemberitahuan  nilai  pabean,
            2018 KPPBC telah berkantor di Palangka Raya.   Pemeriksaan kesesuaian pencantuman pos tarif,
                                                     pemeriksaan pemenuhan, SKA  berdasarkan
            Dengan  pertimbangan  untuk  efektifitas  dan   masing-masing  agreement. Dan yang menjadi
            efisiensi pengawasan, pelayanan dan anggaran   sumber penerimaan kantor dalam  upaya
            karena dengan wilayah kerja tujuh kabupaten   pemenuhan  target penerimaan  berasal  dari
            dan satu kota, Palangka Raya merupakan kota   Bea Masuk melalui impor barang modal.
            yang strategis untuk menjangkau pengawasan
            terhadap   penyedia   barang/jasa   dalam   Sedangkan  yang menjadi  tantangan  dalam
            melakukan renovasi dan memberi kesan bahwa   pemenuhan target penerimaan adalah volume
            KPPBC memang membutuhkan aset tersebut.  impor  yang  tidak  banyak.  Di  sisi  lain  adanya
                                                     pemanfaatan skema  FTA  dan  fasilitas BKPM
            “Sementara itu untuk nomenklatur masih   yang menyebabkan tarif akhir barang impor
            menggunakan KPPBC TMP C Pulang Pisau karena   menjadi 0% (nol persen).  Sedangkan yang bisa
            belum ada dasar hukum untuk mengganti nama   menjadi  peluang penerimaan khususnya di



                                                  Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai | 11
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18