Page 18 - Warta Bea Cukai Edisi November 2018
P. 18
LAPORAN UTAMA
Pengawasan Penyalahgunaan fasilitas Untuk kacamata, dan sarung telepon genggam. Modus
Tujuan Komersial seperti ini, menurut Heru, bisa mengganggu
industri dalam negeri, khususnya IKM dan
Kebijakan ini diambil untuk menciptakan level potensi penerimaan negara.
playing field antara hasil produksi dalam negeri Oleh karena itu WCO merekomendasikan de
yang produknya mayoritas berasal dari IKM minimis value sebesar 75 dolar AS. “Batas ini
yang membayar pajak dengan produk-produk masih lebih tinggi jika dibandingkan negara
impor melalui barang kiriman serta impor Thailand yang hanya memberikan nilai
distributor melalui kargo umum yang masih pembebasan 28 dolar AS dan Kanada sebesar
banyak beredar di pasaran. “Pertimbangan 15 dolar AS”.
ini diambil berangkat dari masukan beberapa
asosiasi IKM, Kementerian Perindustrian, Mempermudah Prosedur
asosiasi forwarder (ALFI), dan pengusaha retail
atau distributor offline,” ujar Direktur Jenderal Selain mengatur batasan de minimis Value USD
Bea dan Cukai, Heru Pambudi. 75, peraturan ini juga mempermudah prosedur
penerima barang kiriman apabila keberatan
Lebih lanjut menurut Heru, diperbaruinya dengan penetapan yang dilakukan petugas Bea
aturan ini untuk menghindari penyalahgunaan dan Cukai yaitu hanya dengan permohonan
fasilitas de minimis value untuk tujuan kepada Kepala Kantor disertai dengan bukti-
komersial. “Pemerintah ingin masyarakat buti yang mendukung permohonan tersebut.
dapat memanfaatkan pembebasan bea masuk
dan PDRI untuk barang kiriman yang memang Nilai de minimis diubah dari sebelumnya FOB
ditujukan untuk keperluan pribadi. Selain itu USD 100 menjadi FOB USD 75 per hari per
pemerintah tentu ingin mendorong produksi penerima. Bila nilai pabean barang kiriman
lokal, dan mendorong penggunaan produk- melebihi batas nilai itu, maka akan dipungut
produk dalam negeri.” bea masuk dan pajak dalam rangka impor atas
seluruh nilai pabean barang kiriman. Misalnya
Kebijakan itu merupakan keberpihakan seseorang dalam sehari ada tiga kiriman,
pemerintah terhadap industri kecil dan masing-masing USD 40 yang pertama, USD 30
menengah (IKM). Selain itu, kebijakan itu yang kedua dan USD 100 yang ketiga, maka
juga saran dari Organisasi Bea Cukai Dunia pembebasan bea masuk diberikan untuk USD
(World Custom Organization/WCO) di tengah 50 dan USD 20. Yang USD 100 akan dikenakan
pesatnya perkembangan e-commerce. Hasil pajak.
studi tentang perkembangan e-commerce
menunjukkan bahwa praktik under-declaration, Untuk mendukung aturan ini, lanjut Heru
under-valuation, misdeclaration, splitting Pambudi, Bea Cukai menerapkan smart system
barang kiriman kian marak. berupa sistem validasi dan verifikasi anti splitting
dalam aplikasi impor barang kiriman dengan
Menurut Heru, studi tersebut juga didukung menggunakan algoritma khusus. Bea Cukai juga
oleh data penindakan yang dikumpulkan akan mengintegrasikan sistem aplikasi barang
Bea Cukai, seperti contoh ada importir yang kiriman dengan aplikasi lain terkait dengan
melakukan 400 kali impor untuk mengakali prosedur penutupan manifes, sistem keberatan
fasilitas de minimis value dengan rata-rata per dan banding, serta pembetulan penetapan
invoice 75 dolar AS. seluruh barang itu dibeli Pejabat Bea Cukai.
dari satu supplier di luar negeri dengan total
pembelian 20.300 dolar AS dalam sehari. Dari Maka dari itu bagi penghobi belanja daring dari
400 kegiatan tersebut barang-barang yang luar negeri alias impor wajib tahu tentang aturan
diimpor terdiri dari jam tangan, tas, baju, baru mengenai batasan nilai pembebasan
16 | Volume 50, Nomor 9, September 2018 - Warta Bea Cukai